Lentera
Vol 5 No 5 (2021): Lentera, Desember 2021

DERMATITIS EKSFOLIATIF GENERALISATA (ERITRODERMA) AKIBAT DERMATITIS KONTAK ATAU PARASETAMOL

Saiful Ramadhan (Unknown)
Cut Putri H (Unknown)
Anna Millizia (Unknown)
Juwita Sahputri (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Dec 2021

Abstract

Dermatitis eksfoliatifgeneralisata (DEG) atau eritroderma merupakan penyakit inflamasi yang jarang terjadi dengan karakteristik eritemageneralisata, yang melibatkan lebih dari 90% luas permukaan tubuh, disertai dengan berbagai derajat skuama dan rasa gatal. Kasus: Pasien, wanita dating dengan keluhan munculnya bercak kemerahan di kulit dan kulit yang bersisik hamper di seluruh tubuh yang dirasakan gatal sejak 2 minggu yang lalu. Pasien ada riwayat konsumsi parasetamol dan makannenas 2 minggu yang lalu. Status dermatologis didapatkan makulaeritema yang berkonfluensi, ukuran nummular sampai dengan plakat, multipel dan skuama yang terdistribusi secara generalisata, ekskoriasi dan krusta. Diskusi: DEG dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain dermatitis kontak, dermatitis atopi, psoriasis, dermatitis seboroik. Dermatitis kontak iritan dapat disebabkan oleh beberapa zat kimia dari tanaman seperti nenas. Parasetamol merupakan salah satu obat yang paling sering mencetuskan DEG. Kesimpulan: Dermatitis eksfoliatif generalisata dapat disebabkan oleh dermatitis kontak dan obat-obatan. Diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk penegakan diagnosis.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ltr2

Publisher

Subject

Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Lentera merupakan publikasi ilmiah di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, sosial dan budaya, baik berupa observasi empiris maupun kajian konseptual, yang merupakan penemuan baru, serta koreksi, pengembangan, dan penguatan paradigma, konsep, prinsip, hukum, dan teori. fasilitas ...