Riset Sains dan Teknologi Kelautan
Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018

ANALISIS KINERJA OPERASIONAL PERALATAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS DI PELABUHAN MAKASSAR

Sarah, Nurwani (Unknown)
Ashury, Ashury (Unknown)
Paotonan, Chairul (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2018

Abstract

Arus petikemas yang melalui Pelabuhan Makassar semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan bongkarmuat petikemas dari tahun ke tahun. Parameter yang berkaitan dengan tingkat kinerja operasional peralatan bongkarmuat adalah tingginya availability dan utilisasi pada setiap jenis peralatan yang digunakan. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui utilisasi (%) dan availability (%) alat bongkar muat di terminal petikemas Makassar. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa untuk availability alat masih sangat baik, hal ini ditunjukkan oleh nilai persentase alatdi atas 90%. Angka availability ditentukan oleh waktu untuk mengoperasikan alat (possible time) yang dipengaruhioleh waktu pemeliharaan alat (N.A.O Maint). Selain itu juga nilai waktu alat tidak beroperasi (down time) sebagaipenentu terhadap tingkat availability alat. Tingginya angka-angka kerusakan alat, gangguan dan menunggu sukucadang akan menurunkan kesiapan peralatan. Untuk utilisasi alat dengan nilai persentasi masih di bawah 50%. Halini disebabkan karena banyaknya waktu yang tersedia dalam sehari tapi tidak digunakan secara efektif untuk bekerja.Serta nilainya dipengaruhi oleh tingkat permintaan dari pasar dan banyaknya alat sejenis yang tersedia dalam kelasnya.Hubungan keduanya adalah nilai utilisasi mempunyai ketergantungan terhadap nilai availability.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

SENSISTEK

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering

Description

SENSISTEK is a collection of student works in the form of scientific journals from the Department of Marine Engineering, Faculty of Engineering, Hasanuddin University. It aims to answer whether research on marine technology by universities, research institutions and industry can contribute to this ...