Jenis platform minyak dan gas yang paling banyak beroperasi di perairan Indonesia ialah jenis terpancang (fixedjacket). Jenis struktur ini dalam proses perancangan mempertimbangkan beban kerja salah satunya beban dinamisdimana variasi amplitudo beban terakumulasi selama operasi hingga menyebabkan crack pada material tubular multibidang. Potensi crack akan diselidiki untuk memprediksi sisa umur struktur saat kondisi badai 100 tahunan dengandibandingkan antara metode analitik dan Finite Element Method (FEM). Struktur tersebut akan menerima bebanberasal dari gaya aksial (AX), in plane bending (IPB) dan out plane bending (OPB) hingga diperoleh Unity Check(UC) senilai 0,572 terletak pada brace 3071-3007 dibagian saddle. Perbandingan kedua metode tersebutmendeskripsikan Stress Intensity Factor (SIF) bernilai minim kesalahan dalam memodelkan tegangan diujung crack.Pemodelan crack pun berjenis surface crack dengan kondisi opening mode akibat tegangan normal tarik. Simulasicrack dilakukan untuk menentukan sisa umur berdasarkan fracture mechanics dengan menggunakan hukum ParisErdogan. Sisa umur kelelahan diperoleh berkisar 45,501 tahun dengan metode analitik serta 45,390 tahun denganFEM sehingga struktur memenuhi kriteria kelayakan operasi selama 20 tahun kedepan.
Copyrights © 2019