Permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimanana perubahan luas lahan akibat perubahan garis pantai di wilayah pesisir Kecamatan Biringkanaya pada waktu 20 tahun terakhir (2000-2018) dan bagaimanaperubahan penggunaan lahan akibat perubahan garis pantai di wilayah pesisir Kecamatan Biringkanaya pada tahun 2000 dan 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan luas lahan akibat perubahan garis pantai di wilayah Kecamatan Biringkanaya dan mengetahui perubahan penggunaan lahan akibat perubahan garis pantai di wilayah pesisir Kecamatan Biringkanaya pada tahun 2000 dan 2018. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan mengenai penataan penggunaan lahan, dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah untuk membuat tata ruang perubahan lahan,dapat membantu pemerintah memecahkan permasalahan dalam proses informasi tentang luas lahan akibat perubahan garis pantai dan bermanfaat bagi peneliti itu sendiri. Metode penelitian ini dimulai dari tempat dan waktu penelitian, dimana waktu penelitian ini di laksanakan dengan estimasi waktu 3 bulan di wilayah pesisir Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya. Berdasarkan fungsi lahan data BPS menunjukkan konsentrasi penduduk di Kecamatan Biringkanaya yang terbesar dari 7 Kelurahan yaitu Kelurahan Untia dengan jumlah penduduk yakni 202.520 jiwa, luas wilayah kecamatan ini 48,22 km2 sehingga kepadatan penduduk berkisar 4.199 jiwa/km2. Adapun teknik pengumpulan data yaitu intepretasi citra, observasi lapangan untuk mengetahui fenomena visual yang ada meliputi perubahan garis pantai, pemanfaatan ruang wilayah pesisir, overlay, dokumentasi dan wawancara serta teknik analisis data, dan pengolahan data pendukung seperti data oseanografi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan garis pantai di kawasan pesisir pantai Kelurahan Untia selama 18 tahun yaitu 2000-2018 menggunakan citra satelit Google Earth secara signifikan yaitu abrasi terbesar 44.729,03 m2, sedangkan akresi terbesar 90.616,53m2. Dimana penggunaan lahan terluas dari tahun 2000-2018 di pesisir pantai Kelurahan Untia digunakan sebagai lahan sawah/tambak seluas 1.154,959,49 m2. Sedangkan penggunaan lahan paling rendah yaitu fasilitas umum seluas 23.264,90 m2.
Copyrights © 2019