Pelabuhan Makassar New Port (MNP) merupakan Pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero. PT Pelabuhan Indonesia IV membangun pelabuhan terbesar di Indonesia timur guna meningkatkan ekspor dan pemerataan di kawasan timur Indonesia. Dalam pengelolahannya sering terjadi masalah kinerja sistem pelayanan terhadap permintaan kedatangan peti kemas yang harus dilayani persatuan waktu. Pertanyaan ini memunculkan bagaimana waktu pergerakan peralatan bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar dari dermaga sampai lapangan penumpukan, khususnya peralatan head truck (HT). Sehingga dapat diketahui kinerja dari peralatan head truck. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis waktu pergerakan peralatan bongkar muat di pelabuhan Makassar New Port, titik berat studi ini ditekankan pada analisis waktu pergerakan bongkar muat dari dermaga sampai lapangan penumpukan, khususnya peralatan head truck (HT) dengan menentukan nilai effectife time, idle time dan nilai kecepatan head truck. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai rata rata idle time dalam proses bongkar peti kemas yang tertinggi terjadi pada head truck 08 sedangkan untuk 2 container crane yang bekerja pada proses bongkar terjadi pada head truck 20. Pada proses muat peti kemas yang tertinggi terjadi pada Head Truck 11, dimana disebabkan oleh adanya delivery atau pengambilan barang oleh pemilik dan penyusunan peti kemas diatas kapal yang lama sehingga memperlambat dalam proses bongkar muat peti kemas.
Copyrights © 2020