Riset Sains dan Teknologi Kelautan
Volume 4, Nomor 1, Tahun 2021

ANALISIS RANCANGAN REST AREA APUNG DI POROS BANTAENG- BULUKUMBA

Fitria, Elsa (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2021

Abstract

Rest area merupakan suatu tempat yang penting bagi mereka yang sedang dalam perjalanan jauh. Rest area menjadi tempat bagi penyintas untuk berhenti sejenak, beristirahat, makan, ibadah, menikmati pemandangan, dan lain sebagainya. Kurangnya rest area bagi orang yang dalam perjalanan akan menyulitkan perjalanan mereka. Poros Bantaeng-Bulukumba merupakan jalan penghubung antara kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba yang ramai dilalui oleh banyak orang atau penyintas. Jalan poros ini merupakan jalan yang panjang, namun kekurangan rest area sepanjang jalannya. Kondisi jalan yang berpinggiran langsung dengan air menjadi salah satu penyebab kurangnya rest area di daerah ini. Namun, dengan perkembangan teknologi kelautan pada saat ini, hal ini justru menjadi potensi pembangunan rest area yang lebih baik. Teknologi floating structure menjadi solusi untuk masalah ini. Floating structure memiliki efektifitas waktu, biaya, dan dampak lingkungan yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode reklamasi. Untuk pembangunannya, penulis menggunakan GAZEBO sebagai bangunan rest area yang di dalam penelitiannya menggunakan pendekatan floating structure perhitungan light weight tonnage (LWT) dan dead weight tonnage (DWT). Hasil dari perhitungan ini akan menentukan tipe dan berat material dan besar kapasitas pengunjung yang dapat ditampung oleh rest area apung.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

SENSISTEK

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering

Description

SENSISTEK is a collection of student works in the form of scientific journals from the Department of Marine Engineering, Faculty of Engineering, Hasanuddin University. It aims to answer whether research on marine technology by universities, research institutions and industry can contribute to this ...