Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS RANCANGAN REST AREA APUNG DI POROS BANTAENG- BULUKUMBA Fitria, Elsa
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 4, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v4i1.19368

Abstract

Rest area merupakan suatu tempat yang penting bagi mereka yang sedang dalam perjalanan jauh. Rest area menjadi tempat bagi penyintas untuk berhenti sejenak, beristirahat, makan, ibadah, menikmati pemandangan, dan lain sebagainya. Kurangnya rest area bagi orang yang dalam perjalanan akan menyulitkan perjalanan mereka. Poros Bantaeng-Bulukumba merupakan jalan penghubung antara kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba yang ramai dilalui oleh banyak orang atau penyintas. Jalan poros ini merupakan jalan yang panjang, namun kekurangan rest area sepanjang jalannya. Kondisi jalan yang berpinggiran langsung dengan air menjadi salah satu penyebab kurangnya rest area di daerah ini. Namun, dengan perkembangan teknologi kelautan pada saat ini, hal ini justru menjadi potensi pembangunan rest area yang lebih baik. Teknologi floating structure menjadi solusi untuk masalah ini. Floating structure memiliki efektifitas waktu, biaya, dan dampak lingkungan yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode reklamasi. Untuk pembangunannya, penulis menggunakan GAZEBO sebagai bangunan rest area yang di dalam penelitiannya menggunakan pendekatan floating structure perhitungan light weight tonnage (LWT) dan dead weight tonnage (DWT). Hasil dari perhitungan ini akan menentukan tipe dan berat material dan besar kapasitas pengunjung yang dapat ditampung oleh rest area apung.
GROUP GUIDANCE USING SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TO REDUCE STUDENT’S CAREER ANXIETY Ramanda, Peni; Khairat, Imalatul; Yusof, Hapsah Md; Fitria, Elsa; Rifa’i, Hamzah
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 9 No. 1 (2025): Volume 09 Number 1, May 2025
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v9n1.p26-40

Abstract

This study aims to examine: (1) the implementation of group guidance services using the SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique); (2) the career anxiety condition among students at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training (FTK), UIN Banten; and (3) the effectiveness of group guidance with SEFT technique in reducing students' career anxiety. The research method employed a quantitative experimental approach using a One-Group Pretest-Posttest design. Seven students were selected as samples through purposive sampling and assigned as members of the group guidance session (experimental group). Data collection involved administering a pretest and posttest using the Student Career Anxiety Scale (SCAS), developed based on Greenberger & Padesky's theory. The data were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test. The results revealed that: (1) group guidance was conducted over five sessions following the stages of group development forming, transition, working, and closing—with each session focusing on one career-related topic; the SEFT technique was implemented at the beginning of the closing stage; (2) career anxiety among FTK UIN Banten students showed a progressive decline in average scores: 62.43 (pretest), 60.57 (after first treatment), 59.43 (after second treatment), 58.29 (after third treatment), 52.57 (after fourth treatment), and 50.43 (after final treatment); and (3) the group guidance service using the SEFT technique was effective in reducing students’ career anxiety, with a statistically significant value of 0.018 (< 0.05). These findings highlight the potential for developing a career guidance model that integrates both spiritual and emotional dimensions.  Keywords: Group Guidance, SEFT Technique, Career Anxiety
DIGITALISASI PEMASARAN KERIPIK PISANG DALAM PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN UMKM DI DESA MEKARWANGI KEC. LEMBANG Suhendar, Deden; Soleha, Elisa; Salsabila, Jihan Maura; Ariiqa, Muzaina Nur; Fadilah, Puja Ratu; Zahwa, Nabila Himalia; Putri, Wan Salsabilla Maharani; Ginanjar, Gilang; ‎, Mila; Nurakbar, Ilham; Fitria, Elsa; Ramzy, Chairy
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v3i2.1289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi digitalisasi dalam pemasaran keripik pisang varian rasa untuk meningkatkan penjualan di Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Desa Mekarwangi ini dikenal dengan produk keripik pisangnya yang memiliki berbagai varian rasa, namun pemasarannya masih tergolong konvensional dan terbatas. Digitalisasi pemasaran diharapkan dapat membuka peluang baru dalam meningkatkan jangkauan pasar dan penjualan produk. Metodologi penelitian ini melibatkan analisis kondisi pasar saat ini, identifikasi potensi digitalisasi, serta penerapan strategi digital yang sesuai. Data dikumpulkan melalui survei, wawancara dengan pelaku usaha lokal, dan studi kasus pemasaran digital di daerah lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi, seperti penggunaan media sosial, e-commerce, dan strategi pemasaran berbasis data, memiliki potensi besar dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan volume penjualan. Penerapan platform digital dapat membantu pelaku usaha dalam mengatasi tantangan pemasaran konvensional, memperkenalkan produk kepada audiens yang lebih luas, serta meningkatkan interaksi dengan konsumen. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan digital bagi pelaku usaha dan penyusunan strategi pemasaran digital yang komprehensif untuk memaksimalkan potensi keripik pisang varian rasa dari Desa Mekarwangi.
KELAYAKAN DAUN BAYAM HIJAU (AMARANTHUS HYBRIDUS L) SEBAGAI HAIR TONIC RAMBUT RONTOK Fitria, Elsa; Rahmiati, Rahmiati
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v7i1.7209

Abstract

Hair loss causes a lack of self-confidence. Hair loss can be caused byhormonal factors and an unhealthy lifestyle. Hair tonic is a type of hair care cosmetic that is useful in nourishing and maintaining healthy hair. Research objectives To analyze how to make green spinach as a hair tonic, to analyze the feasibility of green spinach leaf hair tonic in terms of vitamin C and B vitamins, to determine the feasibility of green spinach leaf hair tonic in terms of organoleptic and hedonic tests of panelists' preferences. This type of research is an experiment. The data analysis technique is descriptive analysis. The results of the study showed that vitamin B in green spinach leaves was 0.1847%/100 gram sample and Vitamin C was 21.56%/100 gram sample. Based on the organoleptic test, the odor indicator obtained 57.1% (less distinctive smell of green spinach leaves), the color indicator obtained 71.42% (greenish yellow), the absorption capacity indicator obtained 57.1% (absorbed). The feasibility of green spinach leaf hair tonic seen from the results of the hedonic test was liked by the observer.
Efek Antidiabetes Fraksi Etil Asetat Ampas Tahu Pada Model Hewan Resisten Insulin Herlina, Nina; Indriati, Dwi; Mulyati; Yulianita; Fitria, Elsa
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v5i1.185

Abstract

Ampas tahu telah menunjukkan efek antidiabetes pada model hewan yang diinduksi aloksan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antidiabetes fraksi etil asetat ampas tahu (FEAAT) pada model hewan resisten insulin. Ampas tahu diekstraksi dengan metode refluks menggunakan etanol dan HCl, kemudian difraksinasi menggunakan etil asetat. Mencit dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok normal, induksi, obat pembanding (Metformin), FEAAT1 (200 mg/kg bb) dan FEAAT2 (400 mg/kg bb). Mencit diinduksi resisten insulin dengan pemberian diet tinggi lemak dan glukosa selama 14 hari. kemudian diberikan bahan uji selama 14 hari. Pengujian efektivitas antidiabetes dilakukan dengan modifikasi Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO). Nilai Area Under Curve (AUC) diukur sebagai gambaran efek penurunan kadar glukosa darah. Data AUC yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji Analisi of varians (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai AUC kelompok FEAAT1 tidak memberikan perbedaan yang nyata (p > 0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif, sedangkan kelompok FEAAT2 dan Metformin memberikan perbedaan yang nyata (p < 0,05). Jika dibandingkan dengan kelompok normal, kelompok FEAAT2 dan Metformin tidak memiliki pengaruh yang berbeda nyata (p > 0,05) sementara nilai AUC FEAAT1 berbeda nyata (p < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa FEAAT2 efektif sebagai antidiabetes pada model hewan resisten insulin.
The Effect of Local Government Size, Regional Dependency and Regional Expenditure on Internet Financial Reporting (IFR) in Indonesian Provinces in 2019-2023 Fitria, Elsa; Dwitayanti, Yevi; Aryani, Yuli Antina
Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting Vol. 6 No. 5 (2025): Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (November - De
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijefa.v6i5.5137

Abstract

The purpose of this study is to assess the effect of local government scale, regional dependency, and regional expenditure on Internet Financial Reporting (IFR) in provincial governments in Indonesia during the 2019-2023 period. This research adopts a quantitative approach using secondary data obtained from the official websites of the Indonesian Supreme Audit Agency (BPK) and the Indonesian Central Bureau of Statistics (BPS). The sample consists of 34 provincial governments that consistently publish financial reports online, resulting in a total of 170 panel data observations. The analysis was conducted using panel data regression with the EViews 12 software. The results show that local government size has a positive and significant effect on IFR, regional dependence has a negative and significant effect on IFR, while regional expenditure does not have a significant effect. Simultaneously, the three independent variables have a significant influence on IFR. These findings imply that financial transparency through IFR is influenced by the structural and fiscal characteristics of the region, but is not necessarily determined by the level of government expenditure.