Minahasa Utara adalah salah satu daerah kabupaten di Sulawesi Utara yang merupakan setra produksibuah kelapa. Proses pengupasan serabut kelapa dari buah kelapa di daerah ini masih dilakukan secara tradisionalmenggunakan peralatan sederhana yang dinamakan “lewangâ€. Banyak pekerja pengupas serabut kelapatradisional tidak memperhatikan posisi kerja ergonomis yang akhirnya mempercepat datangnya kelelahan,penurunan kinerja, dan produktivitas.Pada penelitian ini dilakukan penilaian kerja pada para pekerja pengupas serabut kelapa tradisionalmelalui metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Metodologi penelitian yang dilakukan terdiri daripengamatan, pengukuran antropometri dan selanjutnya dilakukan penilaian kerja menggunakan metode REBAuntuk menunjukkan posisi kerja non ergonomi dan posisi kerja ergonomis serta mengetahui tingkat resikocedera pekerja. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan nilai REBA akan menyebabkan penurunanproduksifitas dari para pekerja pengupas serabut kelapa tradisional disebabkan meningkatnya kelelehan kerjaakibat posisi kerja yang tidak baik (tidak ergonomis). Tinggi tubuh pekerja dan tinggi lewang tidak berpengaruhseknifikan terhadap nilai REBA.Kata-kata kunci: Metode REBA, Anthropometri, Produktifitas, Lewang, Ergonomis
Copyrights © 2018