Keputusan menteri perhubungan No.2 Tahun 2005, tentang izin penggunaan frekuensi 2400 - 2483.5 MHz dan Permen No.27 Tahun 2009 Izin Kelas BWA 5.8 GHz, memberikan kesempatan bagi penyedia jasa jaringan internet (ISP) wireless untuk memberikan pelayanan di daerah perbukitan dan didaerah yang belum terjangkau internet. Wireless saat ini menjadi pilihan utama mengatasi hal tersebut, sampai saat ini masih banyak daerah- daerah yang belum terjangkau internet, dan ini merupakan kesempatan besar bagi penyedia jasa layanan internet untuk memberikan layanan berkualitas. Infrastruktur jaringan internet wireless terdiri dari pemancar dan penerima, memancarkan sinyal elektromagnetik dan diterima oleh wireless klien. Pengelola jasa layanan internet wireless akan terbantu dengan sistem yang dapat mendukung mengambil keputusan. Metode yang digunakan adalah Weighted Product (WP), Simple Additive Weighting Method (SAW) dan TOPSIS (Technique For Order Preference By Similary To Ideal Solution) dalam menyelesaiakan masalah menentukan lokasi terbaik untuk repeater. Dalam proses penelitian ini hasil proses ke-3 metode akan dilakukan proses uji sensitivitas untuk mencari metode yang paling tepat terhadap masalah ini.Hasil analisa dari dua metode setelah melalui proses uji sensitivitas, ditemukan bahwa metode SAW adalah yang paling tepat dalam menyelesaiakan kasus ini. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan berdasarkan nilai alternatif terbaik.
Copyrights © 2023