Sesuai dengan fungsi dan tugas sekolah menengah kejuruan yaitu mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, kompetitif dan berkompetensi sejak dini sehingga peserta didik sekolah menengah kejuruan sudah siap bekerja sesuai dengan bidangnya. Sebaga misal siswa lulusan sekolah menegah kejuruan terjun di bidang pelayanan pengujian atau pengukuran tentunya harus didukung oleh personel yang kompeten untuk menghasilkan data yang krelibel, valid dan diakui secara nasional maupun internasional. Filosofi “tanpa pengukuran tidak ada data, tanpa data tidak ada informasi, tanpa informasi tidak ada pengelolaan, tanpa pengelolaan tidak ada kebijakan. Hal ini berarti, suatu pelayanan pengujian atau pengukuran/penimbangansangat tergantung pada hal yang mendasar yaitu pengukuran atau pengujian yang valid. Salah satu indikasi hasil uji yang valid adalah penelitian dan pengujian yang dilakukan di laboratorium dijalankan dan dikelola oleh personel laboratorium yang kompeten, dengan menerapkan dan mengendalikan seluruh faktor teknis maupun non teknis dalam sistem manajemen mutu laboratorium. Standar kompetensi laboratorium penguji dan kalibrasi mengacu kepada ISO/IEC 17025. Kompetensi laboratorium tidak bisa diklaim secara sepihak oleh pihak laboratorium, tetapi oleh lembaga yang berwenang sehingga laboratorium dinyatakan kompeten atau tidak kompeten di bidangnya Untuk itu perlu penyiapan personel, alat, dokumen dan rekaman, kondisi lingkungan dan persyaratan pendukung lainnya. Dan dengan penerrapan sistem mutu di laboratorium, sekolah telah mempersiapkan para lulusannya kompeten di bidang pengujian dan pengukuran.
Copyrights © 2022