Penerapan kurikulum merdeka di sekolah memberikan konsekuensi penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan memberikan pengajaran sesuai kebutuhan peserta didik. Tes diagnostik di awal pembelajaran menjadi kunci supaya proses pembelajaran dapat berjalan sesuai amanat kurikulum merdeka. Kegiatan lokakarya dan pendampingan sekolah merupakan salah satu bentuk pengabdian yang dilaksanakan dosen sebagai salah satu bentuk Tri Dharma. Lokakarya dilaksanakan dengan menggunakan moda daring sehingga semua peserta dapat melaksanakan dengan mudah dimanapun berada. Peserta lokakarya adalah kepala sekolah dan guru-guru komunitas praktisi di SMP Negeri 31 Semarang, SMP Negeri 38 Semarang, SMP NASIMA, SMP Islam Hidayatullah, dan SMP Islam Al Azhar 14 Semarang. Kegiatan observasi dilaksanakan di SMPN 38 Semarang dan SMP NASIMA Semarang supaya dapat memastikan hasil lokakarya telah diterapkan sesuai target.
Copyrights © 2023