Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kosakata bahasa Mandarin siswa melalui penerapan aplikasi Chinese Skill. Penelitian menggunakan metode tindakan kelas dengan model John Elliot yang mencakup tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sampel penelitian terdiri dari 12 siswa kelas IX. Penelitian terdiri dari dua siklus, masing-masing dengan dua pertemuan. Instrumen yang digunakan adalah tes peningkatan kosakata bahasa Mandarin dan lembar observasi. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Chinese Skill berhasil meningkatkan kosakata bahasa Mandarin siswa. Rata-rata peningkatan kosakata siswa pada siklus I adalah 62,5, sementara pada siklus II meningkat menjadi 82. Terdapat peningkatan sebesar 19,5 dalam kosakata bahasa Mandarin siswa setelah penerapan aplikasi ini.
Copyrights © 2023