Waktu istirahat bayi iyalah saat ia tertidur, maka dari itu perlunya perhatian khusus untuk kenyamanan tempat tidur bayi yang biasanya pada ayunan. Permasalahan yang sering muncul ialah pada kaum ibu biasanya tidak jauh dengan kegiatan rumahan seperti memasak dan lain-lain. Ibu-ibu yang memiliki bayi berusia 0 sampai dengan 6 bulan tidak dapat jauh dari bayinya dikarenakan harus menidurkan bayinya untuk dapat melakukan pekerjaan lain. Maka dari itu dibuatlah alat yang menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Alat yang dibuat bertujuan mengayunkan bayi secara otomatis sehingga ibu dapat melakukan pekerjaan lain dengan tetap memonitor bayi saat teridur. Jaringan internet sangat berguna untuk melakukan pengontrolan pada bayi saat ibunya melakukan pekerjaanseperti memasak maupun lainya. Ayunan bayi otomatis yang dibuat menggunakan sistem kontrol pergerakan, suara, maupun saat bayi buang air. Sensor yang digunakan ialah PIR, Suara dan MQ-2. Penggunaan mikrokontroler sisesuaikan dengan kebutuhan, dikarenakan menggunakan teknologi Internet of Things maka ESP32 yang berperan melakukan eksekusi program sesuai dengan algoritma yang di tanamkan pada modul tersebut. Pengujian yang dilakukan pada sensor PIR dan sensorĀ suara dalam mendeteksi pergerakan objek dan suara berdasarkan jarak kerja sensor. Pada jarak kerja 0 sampai engan 1 meter dari sensor pergerakan objek terdeteksi, jarak kerja 1 sampai dengan 2 meter sensor masih mendeteksi adanya pergerakan objek, sensor tidak mendeteksi saat pergerakan objek di atas 5 meter jarak kerja, dikarenakan sudah melebihi jarak kerja maksimal untuk sensor PIR. Akan tetapi sensor suara masih mendeteksi suara dalam jarak 5 sampai dengan 6 meter, jarak kerja sensor suara lebih jauh jangkauannya dibandingkan sensor PIR.
Copyrights © 2023