MSDs merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai pada pekerja. World Health Organization melaporkan penyakit MSDs sebanyak 59% kasus yang mengakibatkan MSDs disebabkan oleh postur tubuh yang tidak tepat saat bekerja. Sedangkan di Indonesia mempunyai prevalensi MSDs sebesar 24,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal di Pasar Anyar Bogor. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross sectional. Teknik pengambilan sampel diperoleh secara total sampling dari jumlah sampel sebanyak 32 penjahit. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan alat ukur kuesioner menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia (p-0,024), masa kerja (p-0,036), dan sikap kerja (p-0,034) memiliki hubungan dengan keluhan MSDs sedangkan kebiasaan merokok (p-1,00), IMT (p- 0,127), dan lama duduk (p-0,316) tidak memiliki hubungan dengan keluhan MSDs. Terdapat hubungan usia, masa kerja, sikap kerja, dengan keluhan MSDs dan tidak ada hubungan kebiasaan merokok, IMT, lama duduk dengan keluhan MSDs. Disarankan kepada penjahit yang mempunyai keluhan MSDs sebaiknya istirahat 15 menit sekali dalam 2 jam di saat merasakan nyeri pada otot dan menerapkan sikap kerja yang ergonomi seperti tidak membungkuk saat bekerja sehingga tidak mengakibatkan nyeri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023