Mutu pelayanan kesehatan adalah suatu hal yang diharapkan dan sudah menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Terdapat lima dimensi mutu pelayanan kesehatan yaitu responsivenes, reliability, assurance, empathy, dan tangibles. Kepuasan pasien merupakan cerminan mutu pelayanan kesehatan yang diterima. Belum adanya survei maupun penelitian tentang kepuasan pasien dan belum bekerjasamanya RSUD Bantargebang dengan BPJS Kesehatan adalah hal yang mendasari peneliti melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Bantargebang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat jalan RSUD Bantargebang tahun 2021 yaitu sebanyak 2.195 dan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan rumus Slovin, sehingga didapatkan 96 responden menjadi sampel penelitian. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari jumlah kunjungan pasien. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square dan confidence interval sebesar 90%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara mutu pelayanan kesehatan berdasarkan dimensi responsivenes, reliability, assurance, empathy, dan tangibles terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Bantargebang tahun 2022 dengan p-value = 0,000 (< 0,10). Berdasarkan hasil penelitian ini, RSUD Bantargebang diharapkan dapat melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatannya dengan mengadakan pelatihan pengembangan kemampuan petugas, menetapkan peraturan dan sanksi, menerapkan budaya kerja tanpa kesalahan, meluangkan waktu mendengarkan keluhan dan kebutuhan pasien, serta meningkatkan fasilitas untuk pasien.
Copyrights © 2023