Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

OPTIMALISASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA REMAJA DI RT 03 RW 01 DESA PABUARAN KECAMATAN KEMANG KABUPATEN BOGOR SAAT PANDEMI COVID -19 Silva Yulistia Nurul Padilah; Wirda Syari
PKM-P Vol 5 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pkm-p.v5i1.897

Abstract

Kuliah Kerja Nyata Gagasan Tertulis Mandiri (KKNGTM) merupaka kuliah kerja nyata yang berbentuk gagasan atau ide selama pandemic COVID-19 yang dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Ibn Khaldun Bogor. Dalam pelaksanaan kegiatan KKNGTM ini dilakukan proses perencanaan sekaligus aksi program penyuluhan kesehatan pencegahan COVID-19 pada remaja baik pada aspek pengetahuan maupun kebiasaan penerapan protokol kesehatan pada remaja secara baik dan tepat . Pelaksanaan kegiatan KKNGTM berlangsung sejak tanggal 1 September sampai 30 September 2020 dan bertempat di RT 03 RW 01 Desa Pabuaran Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Permasalahan yang ditemukan pada remaja di RT 03 RW 01 antara lain kurangnya kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada remaja saat pandemi COVID-19, masih banyaknya remaja yang tidak menjaga jarak ketika berada dikerumunan, dan kurangnya kesadaran remaja untuk menerapankan PHBS serta perlunya meningkatkan pengetahuan remaja tentang COVID-19. Solusi yang ditawarkan untuk masalah yang ditemukan antara lain meningkatkan wawasan remaja akan pentingnya menerapakan protokol kesehatan saat pandemi (penyuluhan COVID-19, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan PHBS, kuesioner pretest dan posttest, games tebak pengetahuan COVID-19), serta memfasilitasi remaja dengan memberikan masker dan handsanitizer secara gratis untuk membantu mencegah penularan COVID-19. Hasil evaluasi keberhasilan program berdasarkan analisis pretest dan posttest menunjukan bahwa penerapan protokol kesehatan sudah dalam batas yang optimal sehingga tidak diperlukannya penyuluhan kesehatan Covid-19 secara lanjut karena pemahaman serta penerapan protokol kesahatan sudah memiliki peningkatan yang berawal hanya 63% remaja memahaminya dan kini meningkat sebesar 22% dalam peningkatan kategori baik yaitu 85%. Dengan harapan semoga adanya kegiatan KKNGTM dan peningkatan hasil penyuluhan kesehatan ini, mampu meningkatkan secara lebih akan kepatuhan penerapan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19
PENYULUHAN PENERAPAN GAYA HIDUP MINIM SAMPAH DI DESA SIBANTENG, KECAMATAN LEUWISADENG, KABUPATEN BOGOR Wirda Syari
PROMOTOR Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i1.5520

Abstract

Saat ini, pengelolaan sampah telah menjadi permasalahan nasional. Timbunan sampah di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya dan hal ini akan berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan. Desa Sibanteng sebagai salah satu desa di Kabupaten Bogor juga tidak terlepas dari permasalahan pengelolaan sampah karena banyak ditemukan timbunan sampah di sembarang tempat. Hal ini perlu segera diatasi demi terciptanya lingkungan yang sehat. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah di Desa Sibanteng adalah dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai penerapan gaya hidup minim sampah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan gaya hidup minim sampah. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 29-30 Agustus 2019 di Bangunan Majelis RT 01 Desa Sibanteng dengan metode ceramah yang didukung dengan power point menggunakan media LCD. Hasil dan dampak dari pelaksanakaan kegiatan penyuluhan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran warga Desa Sibanteng akan pentingnya menerapkan gaya hidup minim sampah dan tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan lancar.
GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM TB PARU DI PUSKESMAS GANG KELOR KOTA BOGOR TAHUN 2019-2020 Wilda Sany Mufti’ah; Wirda Syari; Eny Dwimawati
PROMOTOR Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i4.5606

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global. Sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan 2030, WHO menargetkan untuk menurunkan kematian akibat Tuberkulosis sebesar 90% dan menurunkan insidens sebesar 80% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tahun 2014. Di Puskesmas Gang Kelor pada Tahun 2018 angka keberhasilan pengobatan TB Paru yaitu 32,6% dari target 89% yang telah di tentukan oleh Renstra Dinas Kesehatan Kota Bogor. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan  informasi secara mendalam mengenai input, proses dan output pada program TB Paru di Puskesmas Gang Kelor Kota Bogor tahun 2019-2020. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, informan dalam penelitian ini terdiri dari petugas Puskesmas, kader dan pasien TB. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian yang didapat dari komponen input dalam program TB Paru belum optimal. Hasil dari komponen proses di Puskesmas Gang Kelor Kota Bogor belum optimal. Penemuan kasus dan diagnosa penderita dilakukan secara aktif dan pasif, akan tetapi pasien ada yang sulit untuk mengeluarkan dahak. Pengobatan penderita TB Paru sudah sesuai dengan pedoman TB Paru. Cross check di Puskesmas Gang Kelor sudah cukup baik karena berkoordinasi dengan LABKESDA Kota Bogor dan output dalam program TB Paru di Puskesmas Gang Kelor Kota Bogor dalam angka penemuan belum mencapai target sedangkan angka konversi dan angka kesembuhan sudah mencapai target yang ditentukan. Erorr Rate di Puskesmas Gang Kelor sudah cukup baik dalam administrasi dan pembacaan hasil pemeriksaan TB paru. Simpulan dari peneliti adalah pelaksanaan program TB Paru di Puskesmas Gang Kelor berjalan cukup baik, namun terdapat beberapa kekurangan yang perlu ditingkatkan baik dalam input, proses, maupun output.
ANALISIS IMPLEMENTASI PENEMUAN DAN TATALAKSANA PNEUMONIA PADA PROGRAM INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI PUSKESMAS CIAMPEA TAHUN 2020 Siti Khodijah; Wirda Syari; Fenny Raharyanti
PROMOTOR Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6130

Abstract

Pada tahun 2017 pneumonia menjadi penyebab kematian terbanyak kedua di Indonesia dan pada tahun 2018 sebanyak 16% kematian anak disebabkan karena pneumonia. Penemuan pneumonia secara dini menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia. Diketahui Kabupaten Bogor pada tingkat provinsi Jawa Barat menempati posisi ke empat cakupan penemuan pneumonia terendah sebanyak 27,14% dan pada tahun 2020 diketahui cakupan penemuan pneumonia di Puskesmas Ciampea belum mencapai target. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis implementasi penemuan dan tatalaksana pneumonia pada program pengendalian ISPA di Puskesmas Ciampea. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Rapid Assessment Procedure dan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari informan kunci, informan inti dan informan pendukung serta menggunakan instrumen penelitian yaitu wawancara mendalam terstruktur, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian didapatkan bahwa sumber daya manusia yang menangani pneumonia belum mendapatkan pelatihan tatalaksana pneumonia. Proses implementasi kegiatan penemuan kasus pneumonia sudah dilakukan dengan baik dan untuk proses tatalaksana pneumonia tahapan yang sudah dilakukan dengan baik yaitu menilai anak batuk atau kesukaran bernapas, mengklasifikasi pneumonia dan tindakan, menentukan  pengobatan dan rujukan, memberi tindak lajut, pencatatan dan pelaporan, serta pemantauan. Sedangkan tahapan yang belum dijalankan dengan baik yaitu memberi konseling kepada ibu dan evaluasi yang belum dijalankan. Capaian cakupan penemuan pneumonia di Puskesmas Ciampea masih belum memenuhi target cakupan yaitu 34,05% dari target 90%. Disarankan untuk pihak Puskesmas menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama bukan hanya dengan kader semata serta mengoptimalkan kerja sama dengan jejaring di wilayah kerjanya.
GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS KEMANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019-2020 Rina Efrina; Wirda Syari; Asri Masitha Arsyati
PROMOTOR Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5594

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Di tahun 2020 sekitar 1,56 milyar orang dewasa akan hidup dengan hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tertinggi di Puskesmas Kemang. Tahun 2019, target penemuan kasus hipertensi dari Kemenkes untuk Puskesmas Kemang adalah 27,3% tetapi hanya tercapai 4,18%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program penyakit hipertensi di Puskesmas Kemang Kabupaten Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah petugas puskesmas, kader, dan pasien yang terdiagnosa penyakit hipertensi. Instrumen yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk variabel input, SDM serta sarana dan prasarana di Puskesmas sudah mencukupi tetapi di posbindu masih kurang. Anggaran untuk program PTM dari anggaran BOK dan JKN. SOP sudah cukup terlaksana dengan baik. Untuk variabel proses, deteksi dini dilaksanakan menggunakan sistem 5 meja di posbindu, masalah dari deteksi dini adalah masih banyak masyarakat yang tidak mengunjungi Posbindu, serta masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya kesehatan. Program  pandu  PTM rujukan dari posbindu ke puskesmas untuk di tindak lanjut, masalah di Program Pandu PTM adalah masyarakat yang sudah dirujuk untuk ke puskesmas tidak semua datang karena jarak yang jauh untuk ke puskesmas. Untuk variabel proses, angka pencapaian penemuan kasus penyakit hipertensi tahun 2019 baru mencapai 4,18 dari target Kemenkes 27,3%,. Kesimpulan penelitian ini adalah program penyakit hipertensi belum mencapai target Kemenkes, karena ada beberapa variabel input, proses dan output yang belum terlaksana dengan optimal.
Hubungan antara Pengetahuan, Persepsi, dan Lingkungan Tempat Tinggal dengan Pelaksanaan 5M di Masa Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Fikes UIKA Bogor Tahun 2021 Nur Farhatul Fuadiyah; Eny Dwimawati; Wirda Syari
PROMOTOR Vol 5 No 6 (2022): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i6.8750

Abstract

WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global yang ditularkan lewat transmisi dari manusia ke manusia. Pencegahan COVID-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, persepsi, dan lingkungan tempat tinggal dengan pelaksanaan 5M di masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa FIKES, UIKA Bogor, tahun 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, dengan populasi 480 mahasiswa dan 91 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan penentuan jumlah sampel menggunakan perhitungan rumus Lemeshow. Analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil dari 91 sampel, yaitu hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan 5M, nilai p-value = 0,077 (p >0,05) berarti tidak ada hubungan antara dua variabel tersebut. Hubungan persepsi dengan 5M, nilai p value = 0,357 berarti tidak ada hubungan antara dua variabel tersebut. Hubungan lingkungan tempat tinggal dengan 5M, nilai p value = 0,386 berarti tidak ada hubungan antara dua variabel tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku seperti faktor predisposisi lainnya, faktor pendukung dan faktor pendorong. Kesimpulannya bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, persepsi dan lingkungan tempat tinggal dengan pelaksanaan 5M di masa pandemi COVID-19. Saran dari penulis yaitu masyarakat atau mahasiswa FIKES harus bisa menerapkan protokol kesehatan dengan optimal dan bisa menjadi contoh bagi orang lain.
'Stop Bullying' Education on Children at The Zulfa Nur Islamic Education Foundation Wirda Syari
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v6i2.1613

Abstract

Bullying especially against children, is still a problem that needs to be addressed immediately, given its very dangerous impact both now and in the future. Based on the results of observations, it is known that some students at the Zulfa Nur Islamic Education Foundation sometimes still engage in non-physical/verbal bullying such as teasing, laughing at, and so on. Therefore, education about 'stop bullying' is needed for children at the Zulfa Nur Islamic Education Foundation so that they can understand what bullying is, how it impacts and in the end want to avoid this behavior. The educational activity was carried out on November 11th 2021 by conducting 'stop bullying' counseling using the interactive lecture method. The result and impact of this counseling activity is to increase knowledge about what bullying is, how it impacts, and how to prevent and fight bullying. This activity also raises the awareness of children at the Zulfa Nur Islamic Education Foundation not to engage in bullying in any form because the impact is very dangerous and is behavior that is prohibited by Islamic teachings. In general, it can be concluded that this counseling runs smoothly and can achieve the desired goals.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan POSBINDU Lansia di Desa Bojong Indah Tahun 2020 Humairah Rachmah Wati; Wirda Syari; Siti Khodijah Parinduri
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.205

Abstract

Cakupan kunjungan posbindu lansia di Desa Bojong Indah sebesar 25% lebih rendah dari target cakupan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yaitu 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor (predisposisi, pemungkin, pendorong) yang berhubungan dengan kunjungan posbindu lansia di Desa Bojong Indah tahun 2020. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan variabel dependen berupa kunjungan posbindu lansia dan variabel independen berupa jenis kelamin, pengetahuan, sikap, jarak rumah ke posbindu, dukungan keluarga,dan dukungan kader. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode pengolahan data Chi-Square, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner, teknik pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 104 responden. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka di peroleh hasil terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kunjungan posbindu lansia (p-value = 0,046). Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kunjungan posbindu lansia (p-value = 0,025). Terdapat hubungan antara dukungan kader dengan kunjungan posbindu lansia (p-value = 0,029). Sedangkan untuk variabel independen lainnya (jenis kelamin, sikap, dan jarak rumah dengan posbindu) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kunjungan posbindu lansia.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subjektif Gangguan Pendengaran Akibat Bising Pada Pekerja Bagian General Affair Maintenance di PT. X Ciracas Jakarta Timur Tahun 2022 Siti Nur Salbiah; Andi Asnifatima; Wirda Syari
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.247

Abstract

Kemajuan teknologi di sektor industri telah berhasil menciptakan berbagai macam produk mesin yang dalam pengoperasiannya seringkali menghasilkan polusi suara atau timbulnya bising di tempat kerja. Pemakaian mesin mempunyai kebisingan dengan suara daya tinggi yang menimbulkan pengaruh buruk yang dimunculkan ialah kebisingan yang berbahaya terhadap pekerja. Situasi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang dikenal sebagai gangguan pendengaran akibat bising. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif gangguan pendengaran akibat bising pada pekerja bagian general affair maintenance di PT. X Ciracas Jakarta Timur tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling sehingga sampel sejumlah 35 responden. Untuk memperoleh data di lapangan dilakukan dengan cara pengukuran intensitas kebisingan pada area kerja dan penyebaran kuesioner kepada 35 responden. Hasil penelitian ini memiliki nilai p = 0,685 umur, p = 0,689 durasi kerja, p = 0,150 masa kerja, p = 0,022 intensitas kebisingan dan p = 0,021 pemakaian APT. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat variabel yang berhubungan yaitu variabel masa kerja, intensitas kebisingan dan pemakaian APT. Untuk variabel yang tidak berhubungan yaitu variabel umur dan durasi kerja.
Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Mahasiswa di Asrama Mahasiswa Papua Bogor di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2022 Natalia Tebai; Wirda Syari; Fenny Raharyanti
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.253

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat adalah sekumpulan perilaku yang dilakukan berdasarkan atas kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan pribadi dan keluarga. Jenis penelitian adalah metode deskriptif. Populasi dan kriteria sampel adalah semua mahasiswa asal Papua di asrama mahasiswa Papua di Dramaga, Bogor. Metode yang digunakan adalah nonprobability sampling dan cara pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Hasil penelitian mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebagian besar baik, menggunakan air bersih sebagian besar baik, rutin berolahraga sebagian besar baik, konsumsi makanan sehat dan bergizi sebagian besar baik, hindari kebiasaan rokok semua baik, membasmi saran nyamuk sebagian besar baik, memakai masker saat keluar rumah sebagian besar baik, menjaga jarak fisik dengan orang lain sebagian besar kurang baik, memelihara kesehatan mulut dan gigi sebagian besar baik. Menindaklanjuti hasil dari penelitian ini guna keperluan internal pengurus dan penghuni asrama mahasiswa Papua dalam menyikapi pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Menjadi acuan bagi kita semua untuk dapat mengetahui berbagai macam dampak kesehatan yang bisa ditangani oleh prilaku hidup bersih dan sehat dalam masyarakat luas.