Dalam penelitian ini cangkang kulit aren dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dengan cara mengubahnya menjadi bioarang sebagai bahan utama pembuatan briket. Tujuan pembuatan bioarang untuk mengetahui kualitas bioarang yang baik dan mengetahui pengaruh variasi waktu terhadap nilai kalor Manfaat pembuatan bioarang selain sumber bahan bakar alternatif,juga digunakan untuk engurangi penimbunan sampah yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Pengarangan atau dikenal dengan pirolisis adalah degradasi termal senyawa lignin dengan kondisi tanpa atau hampir tidak ada udara. Pengarangan dilakukan dengan variasi waktu 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam, dan 3 jam. Hasil dari pengarangan yang dinamakan bioarang dianalisa nilai kalornya menggunkan calorimeter bomb. Hasil penelitian menunjukan persentase nilai kalor tertinggi cangkang kulit aren berada pada waktu 2 jam dengan nilai kalor sebesar 5037, 3 cal/gram. Berdasarkan hasil pengujiaan nilai kalor yang diperoleh menunjukkan bahwa bioarang kulit aren (Arenga Pinnata) dapat dimaanfatkan sebagai bahan bakar alternatif yang dapat diperbahuri.
Copyrights © 2019