Taman Kuliner Condongcatur, terletak di jalan Anggajaya III, Dusun Gejayan, merupakan kawasan yang direncanakan menjadi pusat Wisata Kuliner, diresmikan pada 19 Agustus 2007. Kawasan ini direncanakan dengan memadukan konsep taman kota, sarana hiburan dan olah raga, di dalamnya terdapat 40 resto dan 80 kios yang dilengkapi dengan fasilitas parkir, plaza (open space), Musholla dan MCK. Pembangunan Taman Kuliner Condongcatur sekaligus menjadi solusi dari penampungan pedagang kaki lima (±168 pedagang) yang tergusur akibat proyek pelebaran jalan tepi selokan Mataram di sekitar Kampus Universitas Gajah Mada. Kejayaan Taman Kuliner Condongcatur hanya bertahan hingga tahun 2009. Hasil penelitian Muh Yunan Nurtianto pada 2010 terjadinya penyusutan jumlah penyewa kios dan pengunjung, hal ini diperkuat dengan penelitian Nur Fitri Mutmainah pada 2016 yang menemukan bahwasannya rata-rata hanya 17 unit kios buka (sekitar 14% dari 120 unit) peneliti tidak membedakan antara kios dan resto. Atas dasar penelitian tersebut, perlu kiranya dilakukan kajian terhadap peningkatan fungsi dan peran “Taman Kuliner Condongcatur”. Melalui kajian ini diharapkan adanya alternatif solusi perencanaan dan perancangan arsitektur yang dikaji berdasarkan prinsip perencanan kawasan dan bangunan sebagai bagian dari ruang publik kota menggunakan metoda kualitatif dengan pendekatan kajian tata ruang kota (urban planning), sosial-budaya (social-cultural studies) dan alam-lingkungan (nature / ekology).
Copyrights © 2023