Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Learning Obstacle siswa dalam menyelesaikan soal yang terkait materi konsep penjumlahan pecahan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Deskriptif Kualitatif. Teknik Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik tes, wawancara dokumentasi dan triangulasi. Instrumen tes yang digunakan adalah soal uraian yang sebelumnya telah divalidasi oleh dosen pembimbing. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek perwakilan penelitian ini adalah tiga siswa kelas V SD Negeri 13 Halmahera Selatan yang diperoleh setelah berkonsultasi dengan guru dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Learning Obstacle siswa kelas V SD Negeri 13 Halmahera Selatan dalam menyelesaikan soal yang terkait konsep penjumlahan pecahan mencapai rata-rata sebesar 56,9 dalam kategori sedang. Kualifikasi Learning Obstacle siswa pada konsep penjumlahan pecahan, mencapai kualifikasi sangat baik sebesar 7%, subyek dengan kualifikasi sedang sebesar 53%, dan subyek kualifikasi kurang 40% dan kualifikasi gagal. Subyek kategori baik tidak memenuhi indikator Learning Obstacle karena sudah mampu dalam memahami konsep penjumlahan pecahan, dapat menentukan prosedur matematika yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal konsep penjumlahan pecahan, mengoperasikan perhitungan terkait konsep penjumlahan pecahan.
Copyrights © 2022