Karman Lanani
Dosen FKIP, Universitas Khairun Ternate

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PROJECT BASED LEARNING DALAM PENGEMBANGAN ACADEMIC HELP-SEEKING SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Lanani, Karman
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014): Periode Bulan April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.779 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v3i1.127

Abstract

Pembelajaran matematika melalui interaksi guru dan siswa dalam penciptaan situasi belajar bertujuan terbentuknya kemampuan berpikir kritis dan sistimatis dalam memecahkan permasalahan matematika untuk memiliki sikap menghargai kegunaan matematika secara realistis mencapai tujuan pendidikan nasional. Merealisasikan tujuan tersebut, dibutuhkan pembelajaran disamping mentransfer  materinya sesuai tuntutan kurikulum, juga disertai pemberian makna  dimana siswa dapat menggunakan kemampuan dan kepercayaan dirinya secara leluasa dan menyenangkan, sehingga menimbulkan kemampuan matematis pada siswa. Konsepsi ini selayaknya menjadi muatan profesionalisme guru dalam pembelajaran untuk menumbuhkan perilaku siswa dalam berkolaborasi memanfaatkan lingkungan akademik sebagai sumber belajar  untuk pengatasi permasalahan belajarnya.  Kondisi ini mendorong terbentuknya perilaku dimana siswa membutuhkan bantuan dan dapat memberikan bantuan dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Ryan & Pintrich (1997) bahwa perilaku mencari bantuan merupakan usaha individu menggunakan orang lain sebagai sumber untuk mengatasi ketidakjelasan dan kesulitan dalam proses belajar. Aktivitas mencari bantuan dalam belajar matematika pada siswa disamping sebagai strategi belajar juga merupakan proses interaksi sosial antara siswa dengan orang lain guna memperoleh solusi bagi permasalahannya. Siswa yang dapat memanfaatkan lingkungan akademik secara baik akan membantu menyelesaikan masalah kesulitan yang dialaminya. Pembelajaran yang menciptakan situasi kolaboratif adalah pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PBL). PBL merupakan model pembelajaran yang berfokus pada  konsep-konsep dan prinsip-prinsip utama dari suatu disiplin, melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah dan tugas-tugas bermakna, memberi peluang siswa bekerja secara otonom mengkonstruk belajar mereka sendiri, dan  menghasilkan produk karya siswa. Menurut Santyasa (2007) bahwa, PBL berfokus pada konsep dan prinsip inti sebuah disiplin, memfasilitasi siswa untuk berinvestigasi, pemecahan masalah, dan tugas-tugas secara bermakna, students center, dan menghasilkan produk nyata.
SOSOK GURU IMPARTIALITY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Lanani, Karman
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2013): Periode Bulan Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.216 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v2i2.117

Abstract

Sebagai kewajibannya, guru mempunyai tiga peranan yaitu sebagai pengajar, pembimbing dan administrator yang implementasinya diperlukan sosok guru yang berkarakter peduli, ramah, humoris dan menyenangkan serta berwibawa,  professional, dan berprilaku adil atau tidak berpihak, terhadap peserta didik. Membentuk sosok guru impartiality bergantung pada kepedulian guru dalam mencermati potensinya untuk selalu bersifat netral dalam menganalisis fenomena yang dialaminya saat menghadapi peserta didik dengan sejumlah permasalahannya. Sesuai standar nasional pendidikan, kompetensi kepribadian guru meliputi: kepribadian yang stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia serta  menjadi teladan. Mencapai tuntutan standar nasional, diperlukan sikap guru yang adil dalam mengajar. Menurut Orage (1930) bahwa untuk bersikap netral dimulai dari diri sendiri, mendiskripsikan sesuatu aksi dari yang lainnya, belajar netral dari diri sendiri, serta yakin bahwa segala sesuatu yang dilihat dapat menjadi refleksi diri. Perilaku adil perlu dimiliki guru, tidak hanya pada pemberian nilai dan hukuman pada siswa saja, melainkan juga pada perilaku guru dalam memberikan catatan tentang kejadian dengan tidak menjustifikasi dan senantiasa mempertimbangkan berbagai bentuk perasaan, baik secara lisan maupun tertulis. Sosok profesionalitas guru dalam pembelajaran matematika, yaitu: menguasai materi matematika dengan baik, memahami kemampuan dan karakteristik siswa,  berkemampuan mengantarkan peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggungjawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial,  memahami ilmu matematika sebagai ratu dan pelayan serta selalu berkembang. mampu mengembangkan materi matematika secara kreatif,  terampil dalam menggunakan media pembelajaran dengan baik, memiliki kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara baik dengan orang lain secara langsung maupun tidak langsung.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PAKAR DALAM MENGONSTRUKSI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK Lanani, Karman; Hairun, Yahya; Ardiana, Ardiana; Afandi, Ahmad
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Periode April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.329 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v6i1.362

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu model pembelajaran PAKAR dalam mengkonstruksi karakter kemampuan penalaran matematis peserta didik. Penelitian ini berupaya menghasilkan rumusan pengembangan model pembelajaran PAKAR (Proyek, Aktif, Kolaboratif, Analitik, dan Realistis) yang meliputi: pengertian, prinsip dan karakteristik, langkah-langkah penerapan, bahan ajar dan instrumen, serta hasil implementasinya dalam mengkonstruksi kemampuan penalaran matematis peserta didik. Terbentuknya kemampuan penalaran matematis pada peserta didik menunjukkan mereka telah memahami, berkemampuan menyelasaikan masalah, menghargai pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat realistis melalui penerapan model pembelajaran.  Penelitian ini dikembangkan dalam empat tahap, yaitu: pendefinisian;  perancangan; pengembangan; dan penyebaran. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dan eksperimen. Hasil penelitian tahap pendefinisian diperoleh: (1) Pembelajaran PAKAR merupakan model pembelajaran inovatif yang mengarahkan peserta didik secara kolaboratif untuk aktif menyelesaikan proyek masalah realistis sebagai konteks, melakukan analitik sehingga menghasilkan suatu produk. Produk yang dihasilkan mengarahkan peserta didik mengimplementasikan dalam berbagai konteks kehidupan nyata. (2) Model pembelajaran PAKAR tersusun dalam tiga tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Langkah-langkah model pembelajaran PAKAR diuraikan sebagai berikut: (a) menyusun proyek masalah yang bersifat realistis; (b) membimbing peserta didik dalam penyelesaian proyek masalah realistis; (c) mengarahkan peserta didik secara kelompok untuk berkolaborasi membahas proyek masalah realistis; (d) mengatur kondisi kelas yang mengantarkan peserta didik aktif belajar; (e) memfasilitasi peserta didik dalam presentasi hasil kerja kelompok; dan (f) mengevaluasi kinerja dan produk yang dihasilkan peserta didik. (3) bahan ajar dan instrumen keliling dan luas lingkaran melalui pembelajaran PAKAR dinyatakan memenuhi syarat validitas sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran. (4) Hasil penerapannya menunjukkan bahwa pembelajaran PAKAR dapat mengkonstruksi kemampuan penalaran matematis peserta didik. Kemampuan penalaran matematis peserta didik melalui pembelajaran PAKAR dalam kualifikasi baik, dan peningkatannya dalam kategori sedang.  Kata Kunci: Konsepsi Model Pembelajaran PAKAR, Bahan ajar dan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PUISI PADA MATERI BANGUN DATAR BERATURAN Heuvelman, Salma; Lanani, Karman; Jalal, Ariyanti; Yulianti, Yuliyanti; Samad, Riska Syafira
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62522/mjpm.v1i1.5

Abstract

Konsep matematika yang tersusun secara terstruktur memiliki nilai estetika dan nilai keindahan, pembelajarannya diperlukan penggunaan media. Media puisi matematika yang didesain secara bermakna dapat membantu terciptanya pemahaman matematis siswa pada materi bangun datar beraturan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk puisi matematika sebagai media pembelajaran berbasis puisi pada materi bangun datar beraturan, khususnya konsep persegi dan persegi panjang. Menghasilkan produk puisi matematika sebagai media pembelajaran menggunakan metode pengembangan Brog dan Gall meliputi: analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain media, validasi dan uji coba hasil desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) media pembelajaran matematika berbasis puisi sebagai media pembelajaran yang belum pernah dikembangkan berpotensi untuk digunakan dalam pembelajaraan matematika materi bangun datar beraturan, khususnya persegi dan persegi panjang; 2) puisi matematika materi persegi dan persegi panjang memenuhi syarat kevalidan oleh para ahli sebagai suatu media pembelajaran matematika berbasis puisi; 3) puisi matematika materi persegi dan persegi panjang layak digunakan sebagai media pembelajaran; 4) puisi matematika materi persegi dan persegi panjang memenuhi syarat keterbacaan sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika materi bangun datar beraturan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Ridwan, Irawati; Hasim, Sugiharjo; Lanani, Karman; Abdullah, Suhardi; Ningsih, Sri Rahayu
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62522/mjpm.v1i1.7

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus, dengan menjadikan 14 siswa SD 41 Halmahera Barat sebagai subjek penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis data, penggunaan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SD pada materi bilangan pecahan. Hal ini dapat ditunjukan dengan perolehan presentase ketuntasan belajar siswa pada tes awal kemampuan komunikasi matematis siswa sebelum diterapkanya model pembelajaran berbasis proyek, memperoleh presentase ketuntasan 0% (tidak terdapat siswa yang tuntas), setelah diterapkanya model pembelajaran berbasis proyek pada siklus I presentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 28,57% (terdapat 4 siswa yang tuntas), presentase ketuntasan kemampuan komunikasi matematis siswa pada siklus II juga meningkat menjadi 78,57% (terdapat 11 siswa yang tuntas).
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA Purwati, Purwati; Taha, Ikhsan; Bakar, Marwia Tamrin; Lanani, Karman; Malik, Ririn Purwati
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62522/mjpm.v1i1.8

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan kritis siswa SMA pada materi limit fungsi aljabar. Subjek penelitian ini adalah 15 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Halmahera Selatan data kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh melalui: Tes, wawancara dan dokumntasi, data tersebut di analisis dengan kemampuan berpikir kritis siswa di klarivikasi dalam kategori tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukan terdapat 5 siswa (13%) memiliki kemampuan berpikir kritis matematis tinggi, 4 siswa (11%) memiliki kemampuan berpikir kritis sedang, dan 6 siswa (16%) memiliki kemampuan berpikir kritis rendah secara keseluruhan kemampuan berpikir kritis matemati siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Halmahera Selatan dalam kategori sedang. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis kategori tinggi dapat menyelesaikan masalah limit fungsi aljabar, siswa dengan kategori sedang kurang mampu menyelesaikan masalah limit fungsi aljabar, dan siswa kategori rendah belum mampuh menyelesaikan masalah limit fungsi aljabar dengan benar.
ANALISIS LEARNING OBSTACLE SISWA PADA KONSEP PENJUMLAHAN PECAHAN Suratmi, Lily; Hasniati, Hasniati; Lanani, Karman; Pamuti, Pamuti; Mubasyisyir, Mubasyisyir
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62522/mjpm.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Learning Obstacle siswa dalam menyelesaikan soal yang terkait materi konsep penjumlahan pecahan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Deskriptif Kualitatif. Teknik Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik tes, wawancara dokumentasi dan triangulasi. Instrumen tes yang digunakan adalah soal uraian yang sebelumnya telah divalidasi oleh dosen pembimbing. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek perwakilan penelitian ini adalah tiga siswa kelas V SD Negeri 13 Halmahera Selatan yang diperoleh setelah berkonsultasi dengan guru dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Learning Obstacle siswa kelas V SD Negeri 13 Halmahera Selatan dalam menyelesaikan soal yang terkait konsep penjumlahan pecahan mencapai rata-rata sebesar 56,9 dalam kategori sedang. Kualifikasi Learning Obstacle siswa pada konsep penjumlahan pecahan, mencapai kualifikasi sangat baik sebesar 7%, subyek dengan kualifikasi sedang sebesar 53%, dan subyek kualifikasi kurang 40% dan kualifikasi gagal. Subyek kategori baik tidak memenuhi indikator Learning Obstacle karena sudah mampu dalam memahami konsep penjumlahan pecahan, dapat menentukan prosedur matematika yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal konsep penjumlahan pecahan, mengoperasikan perhitungan terkait konsep penjumlahan pecahan.
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATHEMATICALS JUNGLE GAME DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA Hadidi, Marlina; Thalib, Susi; Lanani, Karman; Jalal, Ariyanti; Sadaralam, Safruddin
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62522/mjpm.v1i1.10

Abstract

Penelitian Tindakan ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana proses hasil belajar matematika siswa pada materi Barisan Aritmatika sebelum dan sesudah di terapkan pembelajaran dengan pendekatan mathematics jungle game; (2) mengetahui penerapan pendekatan mathematics jungle game secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pengukuran panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari empat tahap yaitu tahap (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) pengamatan/observasi (4) refleksi. Pengumpulan melalui data adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Al-Irsyad Kota Ternate yang berjumlah 20 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar matematika siswa setelah mendapatkan perlakuan dengan penerapan pembelajaran pendekatan mathematics jungle game secara keseluruhan dapat dilihat dari tingkat kualifikasi yakni diperoleh (98,13%) siswa berkualifikasi memuaskan, dan (2) berkualifikasi gagal. Berdasarkan Uji wilcoxson Signed Ranks Test menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan Mathematics Jungle Game (MJG) secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI SMA Al-Irsyad Kota Ternate pada materi barisan aritmatika
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI STATISTIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA Djumat, Zainudin; Kader, Fahria; Lanani, Karman; Tonra, Wilda Syam; Daiyan, Yuliyanti
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62522/mjpm.v1i1.11

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi siswa (KKS) kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate dalam menyelesaikan soal pada materi statistika konsep ukuran pemusatan data. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen tes yang digunakan adalah 2 butir soal tentang KKS yang telah divalidasi. Data KKS siswa yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate sebanyak 10 siswa, kemudian dipilih 4 siswa sebagai perwakilan subjek penelitian berdasarkan kategori KKS (Sangat baik, cukup, kurang, dan buruk) untuk diwawancarai sebagai bentuk triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KKS siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate dalam mempelajari materi statistika konsep ukuran pemusatan data dengan rata-rata sebesar 53,67 dalam kategori kurang. Kualifikasi kemampuan komunikasi statistis siswa dalam kategori sangat tinggi dicapai 1 siswa (10%), 4 siswa (40%) dalam kategori cukup, 2 siswa (20%) dalam kategori kurang mampu, 3 siswa (30%) dengan kategori buruk.
PENERAPAN PEMBELAJARAN CETTAR MEMBAHANA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI STATISTIS MAHASISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL STATISTIKA Lanani, Karman; Hamid, Hasan; Saidi, Soleman
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2023): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62522/mjpm.v1i2.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi statistis (KKS) mahasiswa pada mata kuliah pengantar statistika yang memperoleh pembelajaran Cettar Membahana ditinjau dari KAS. Menggunakan metode campuran model concurrent embedded, data pencapaian dan peningkatan KKS mahasiswa dianalisis untuk mengetahui hasil implementasi pembelajaran Cettar Membahana. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unkhair semester genap tahun akademik 2021/2022 sebanyak 44 mahasiswa, dan diklasifikasi atas 28 mahasiswa sebagai kelas eksperimen, dan 19 mahasiswa kelas replikasi. Instrumen pengumpulan data meliputi: tes Awal, tes akhir, lembar observasi dan wawancara. Hasil tes awal  bahwa KKS mahasiswa kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 13,75 dengan SB 3,75, dan mahasiswa kelas replikasi diperoleh rata-rata sebesar 13,84 dengan SB 3,51.  Hasil uji rata-rata tes awal  menunjukkan bahwa KKS mahasiswa antara kelas eksperimen dan replikasi adalah sama (homogen). Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan KKS mahasiswa yang memperoleh pembelajaran Cettar Membahana antara kelas Eksperimen dan Replikasi. Peningkatan KKS mahasiswa kelas eksperimen 42,86% kategori tinggi dan 58,14% kategori sedang, serta kelas replikasi 78,95% kategori tinggi dan 21,05% kategori sedang. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pembelajaran Cettar Membahana secara signifikan dapat meningkatkan KKS mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah pengantar statistik.