Pendahuluan Tuntutan yang besar dari lingkungan sekitar terhadap mahasiswa dapat menimbulkan rasa cemas pada mahasiswa karena rasa takut tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut. Kecemasan yang berkelanjutan ini juga dapat mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa. Untuk menghindari hal tersebut, sebagian besar mahasiswa cenderung mengonsumsi kopi sehingga bisa kembali fokus dalam belajar dan beraktivitas. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara konsumsi kopi dengan kualitas tidur dan kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Metodologi penelitian ini adalah penelitian secara analitik dengan desain cross – sectional pada 156 responden yang didapatkan melalui metode random sampling dan dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020/2021. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS) untuk mengukur tingkat kecemasan, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur, dan kuisioner konsumsi kopi oleh Arniaty Shiotang, Vinsensia (2019) untuk mengukur tingkat konsumsi kopi. Hasil penelitian dari 156 responden dengan 47 responden laki – laki (30%) dan 109 responden perempuan (70%) didapatkan bahwa dari hasil uji Chi – square tidak terdapat hubungan yang signifikan pada konsumsi kopi dan kecemasan dengan p value = 0.283 juga tidak terdapat hubungan yang signifikan pada konsumsi kopi dengan kualitas tidur dengan p value = 1 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020 / 2021.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022