Ikan Layang (Decapterus russelli) sebagai komunitas mahluk hidup di perairan mengalami pertumbuhan sepanjang hidupnya. Pertumbuhan ini menjadi indikator penting untuk mengetahui kesehatan ikan dan lingkungannya. Penelitian dilakukan dengan mengukur panjang dan berat ikan, data yang didapat kemudian diolah dengan menggunakan metode Hubugan panjang-berat, Penggunaan aplikasi FiSAT (FAO ICLARM Stock Assessment Tools) dan faktor kondisi. Hasil penelitian dari pengamatan hubungan panjang dan berat ikan menunjukan bahwa sebagian besar ikan layang memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif dengan masing masing nilai b selama seminggu berturut-turut yaitu 0,8075, 1,3848, 0,9534, 1,0592, 2,4793, 3,9407, dan 2,71. Faktor kondisi ikan Layang ideal dengan nilai rata-rata faktor kondisi berat relatif adalah 100,38. The Indian Scad (Decapterus russelli) as a living creatures community experienced growth throughout their entire lives. The growth is an important indicator for determine fish’s health and their enviroment. This research was done by measuring the length and the weight of the fish, and then examines the data by using the length-weight relationship’s method, using FiSAT (FAO ICLARM Stock Assessment Tools) app and condition factor. The result from the length-weight relationship’s observation showed that most of the Indian Scad fish growth pattern has a negative allometric. Condition Factor of the Indian Scad is ideal with the the relative weight condition factor’s average value is 100,38.
Copyrights © 2021