Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo
Vol 1, No 3 (2020): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAUAN MEMBAYAR (WILLINNGNESS TO PAY) IURAN PESERTA JKN MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2020

Binsar Binsar (Universitas Halu Oleo)
Yusuf Sabilu (Universitas Halu Oleo)
Rahman Rahman (Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2020

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Tunggakan iuran peserta Mandiri di Indonesia sudah mencapai Rp.3,4 Triliun pada tahun 2017. Segmen peserta yang paling banyak menunggak iuran kepesertaan adalah Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU). Segmen tersebut juga cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang rendah.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang hubungan dengan kemauan membayar iuran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo tahun 2020.Metode: Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel probability sampling dengan menggunakanrandom sampling. .Populasi pada penelitian ini berjumlah 170 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 120 orang.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara pendapatan dengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0.030< 0,05), tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0.761>0.05), ada hubungan bermakna antara mutu pelayanandengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0,036<0.05), tidak ada hubungan bermakna antara  riwayat penyakit dengan kemauan membayar iuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo (p value = 0,661>0.05).Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian adanya hubungan bermakna antara pendapatan dan mutu pelayanan dengan kemauan  membayariuran JKN Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari Tahun 2020. AbstractBackground: The arrears of independent participant contributions in Indonesia have reachedIDR 3.4 trillion in 2017. The participant segment with the most outstanding membership fees was Participants who did not receive wages. These segments also tend to have low rates.objectives: This study aims to determine the factors associated with the willingness to pay the National Health Insurance contribution in the working area of the Nambo Community Health Center in 2020.                            Methods: The results of this study indicate that there is a relationship between income and willingness to pay JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas (p value = 0.030< 0.05), there is no relationship between knowledge and willingness to pay JKN Mandiri dues in the work area of Puskesmas Nambo (p value = 0.761>0.05), there is a relationship between a quality of health services and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas (p value = 0.036<0.05), there is no relationship between history of illness and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas p = 0.661>0.05).Conclusion: the conclusions obtained isthis study indicate that there is a relationship between income and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas and a quality of health services and the willingness to pay the JKN Mandiri dues in the work area of the Nambo Puskesmas.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jakk-uho

Publisher

Subject

Public Health

Description

Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Unversitas Halu Oleo berasal dari penelitian dalam bidang Administrasi dan Kebijakan ...