Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGGAN PRAVELANSI STUNTING ANAK BALITA PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE La Ode Muhammad Elwan; Rahman Rahman; Elsa Fitri Cahyani
Journal Publicuho Vol 5, No 2 (2022): May-July
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35817/jpu.v5i2.25130

Abstract

This study aims to determine the implementation of the stunting prevalence prevention program for children under five and to find out the factors that influence the implementation of the stunting prevalence prevention program for children under five at the Konawe District Health Office. This study uses a qualitative approach, primary data sources from informants are then analyzed using analysis techniques according to Miles Huberman. The results 1of this study indicate that the implementation of the Prevention of Childhood Stunting Prevention Program at the Konawe District Health Office is firstly complete basic immunization in the Stunting Prevention Prevention program is maximum and has been realized well, Second, the field of providing additional food to children under five, in general, is 1in accordance with the provisions set forth in this study. Is hoped that, Third, it can be said that the implementation of the Stunting Prevalence Prevention program is very important so support from the local government and the central government is needed. Fourth, the field of zinc provision has been realized properly and efficiently through socialization and data collection for the people of the Konawe Regency. Factors influencing the implementation of the stunting prevalence prevention program in the areas of communication, resources, disposition, and bureaucratic structures have not worked well due to the difficulty of the telephone network and many people living in remote areas, making it very difficult to communicate as well because of the damaged road conditions making it difficult. prevention of stunting prevalence to the people of Konawe Regency
RELASI KEKERABATAN MUNA, WOLIO, DAN WAKATOBI DI SULAWESI TENGGARA: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF DAN ETNOLINGUISTIK Rahman Rahman; Wa Ode Halfian; Zahrani Zahrani; Ahmad Keke; Maulid Taembo
Journal Idea of History Vol 3 No 1 (2020): Volume 3 Nomor 1, Januari - Juni 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v3i1.1015

Abstract

Penelitian ini membahas relasi kekerabatan Muna, Wolio, dan Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan aspek bahasa dan budaya (kabhanti). Penelitian ini dilakukan karena selain dari masih kurangnya pembahasan mengenai relasi kekerabatan bahasa juga didasarkan adanya pandangan bahwa ketiga masyarakat tersebut memiliki banyak kemiripan dari segi ritual-ritual kelahiran, kematian, perkawinan, dan kebiasaan-kebiasaan lainnya seperti keberadaan sastra lisan dalam bentuk nyanyian rakyat atau lebih popular dikenal dengan istilah kabhanti. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan fonem bahasa Muna, Wolio, dan Wakatobi; (2) mendeskripsikan relasi kekerabatan bahasa-bahasa tersebut berdasarkan aspek fonologi dan kajian linguistik historis komparatif; dan (3) menjelaskan relasi kekerabatan subkelompok Muna, Wolio, dan Wakatobi dari perspektif kajian budaya (etnolinguistik). Penelitian ini menggunakan deskripsi kuantitatif dan kualitatif melalui metode wawancara yang disertai dengan pengamatan terhadap kehidupan masyarakat. Hasil deskripsi fonologi menunjukkan adanya kedekatan bahasa Muna, Wolio, dan Wakatobi. Perhitungan leksikostatistik menunjukan bahwa tingkat relasi kekerabatan bahasa Muna, Wolio, dan bahasa Wakatobi berada pada persentase berkisar 41-45% yang menunjukan kategori subkeluarga bahasa atau perbedaan bahasa dengan relasi kekerabatan bahasa yang cukup erat. Dari kajian budaya adanya persamaan-persamaan fungsi dan kearifan lokal dari budaya nyanyian rakyat kabanti pun menunjukkan bahwa masyarakat pada wilayah-wilayah tersebut berasal dari nenek moyang yang sama.
KEPUASAN KONSUMEN PADA OUTLET YAMAHA ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN PT. HASRAT ABADI KABUPATEN KONAWE UTARA Asding Asding; Rahman Rahman; Sitti Hairani Idrus
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis Vol 5, No 1 (2020): Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/bujab.v5i1.12629

Abstract

This study aims to analyze the service quality in increasing consumer satisfaction at the Yamaha Outlet PT. Hasrat Abadi North Konawe Regency. The informants in this study were employees of Yamaha Outlet PT. Hasrat Abadi North Konawe Regency, as many as 3 people consisting of staff, sales and technicians, as well as 5 consumers. This type of research used in this paper is a type of descriptive research, using a qualitative approach. Data collection uses: observation, interview, and documentation. The results showed that the Yamaha Outlet PT. The desire of Abadi North Konawe Regency in providing services has been maximized based on tangibles (direct evidence), reliability, responsiveness, assurance, and empathy, so as to increase consumer satisfaction.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kaulitas pelayanan dalam meningkatkan kepuasan konsumen pada Outlet Yamaha PT. Hasrat Abadi Kabupaten Konawe Utara. Adapun informan dalam penelitian ini adalah karyawan Outlet Yamaha PT. Hasrat Abadi Kabupaten Konawe Utara, sebanyak 3 orang yang terdiri dari staf, sales dan tekhnisi, serta 5 orang konsumen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Outlet Yamaha PT. Hasrat Abadi Kabupaten Konawe Utara dalam memberikan pelayanan telah maksimal berdasarkan dimensi tangibles (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan empathy (empati), sehingga mampu meningkatkan kepuasan konsumen. Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen 
MARKETING POLITIK TIM PEMENANG CALON LEGISLATIF PARTAI GOLKAR DI KABUPATEN MUNATAHUN 2019 (STUDI KASUS CALEG TERPILIH DAPIL 6 KAB. MUNA ) Laode Rolis; La Tarifu; Rahman Rahman
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 2, No 01 (2021): Edisi Maret
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.214 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v2i01.20264

Abstract

Marketing politik tim pemenang calon legislatif PartaiGolkar di Kabupaten Muna Tahun 2019 dengan Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui marketing politik tim pemenang calon legislatif partai golkar di kabupaten muna.Penelitian ini di laksanakan di Dapil 6 Kabupaten Muna. Metode dalam penelitian yang di gunakan adalah metode analisis kualitatif dengan menggunakan teori marketing politik serta mengumpulkan data yang di lakukan dalam penellitian ini yaitu wawancara,dan dokumentasi kemudian di analisis dalam deskriptif analisis. Hasil penelitian dapat disimpul kanbahwaperan yang sangatpentingjikalau marketing politikpartaigolkar yang di mana para calon-calon legislatif di Kabupaten Muna untuk menggunakan marketing politik, jikalauc alon-calon legislatif tidak menggunakan yang namanya marketing politik , partai golkar akan kesulitan untuk mendekati konstituen di dapil 6 Kabupaten Muna.
POLA KERJA PATRON KLIEN PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI DESA LALINGATO KECAMATAN TIRAWUTA KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2015 Risky Amelia; Eka Suaib; Rahman Rahman
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 1, No 02 (2020): Edisi September 2020
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.393 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v1i02.14423

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola kerja patron klien pada Pemilihan Kepala Daerah di Desa Lalingato Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur tahun 2015. Metode Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditetapkan secara purposive (sengaja) yaitu Bupati atau wakil Bupati, Kepala Desa, 2 orang tokoh masyarakat dan 1 masyarakat di desa Lalingato. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kerja patron klien akan bekerja apabila ada kepentingan pribadi didalamnya, dimana patron disini memberikan bantuan,keuntungan dan pelindungan terhadap klien yang selanjutnya klien membalas dengan memberikan dukungan umum dan jasa-jasa pribadinya terhadap patron. Patron disini adalah calon Kepala Daerah yaitu pasangan Drs. H. Tony Herbiansyah, M.Si dan Hj. Andy Merya Nur, S.IP yang lebih tinggi sosial ekonominya yang kemudian membangun relasi dengan dengan klien yang kedudukan sosial ekonominya lebih rendah yaitu Pak Ramadhan selaku Kepala Desa Lalingato tahun 2015, dimana pada Pemilihan Kepala Daerah Kolaka Timur tahun 2015 yang diikuti oleh 4 pasangan calon saat itu dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 2 yakni H. Tony Herbiansyah dan Hj. Andy Merya Nur dengan perolehan 372 suara (59,71%) yang jauh mengungguli 3 pasangan lainnya. Menangnya pasangan H. Tony Herbiansyah pada pilkada Kolaka Timur tahun 2015 di Desa Lalingato itu karena dominannya peranan patron di desa tersebut dengan bekerjanya patron klien sebagain support system yang menimbulkan hubungan resiprokal, walaupun pasangan lain sebenarnya juga menerapkan pola yang sama, namun daya pengaruh ataupun kedalaman pola patron klien pasangan lain tidak sekuat atau sedalam jika dibandingkan dengan yang dilakukan pasangan H. Tony Herbiansyah. Selain itu, media ataupun sarana yang digunakan pasangan lain tidak sebanyak yang dimiliki oleh pasangan H. Tony Herbiansyah dan Hj. Andy Merya Nur.
Penerapan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengangkatan PNS pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama : BKPSDM Kota Kendari Nurhikmah Farian Ningrum; Muh Nasir; Rahman Rahman
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol 2, No 1 (2022): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu O

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.829 KB) | DOI: 10.52423/pamarenda.v2i1.26948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Metode Penelitian ini adalah kualitatif dengan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan yaitu pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip transparansi dalam proses pengangkatan Pegawai Negeri Sipil pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Praama di lingkup Pemerintah Kota Kendari belum optimal, karena mekanisme pengangkatan bersifat internal dan hanya terbuka sebatas pengumuman pendaftaran dan hasil, sehinggah masyarakat tidak mengetahui proses-proses dari kebijakan pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Faktor politis masih mempengaruhi pengambilan keputusan akhir Kepala Daerah (Walikota) dalam seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Kemudian, penerapan prinsip Akuntabilitas dalam proses pengangkatan Pegawai Negeri Sipil pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Kota Kendari, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Kendari sebagai pelaksana fungsi Kepegawaian di Kota Kendari belum maksimal dalam menggunakan wewenangnya.Kata kunci : Akuntabilitas, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Transparansi.
Koordinasi Dinas Sosial dan Badan Usaha Milik Negara Bank Rakyat Indonesia dalam Penyaluran Bantuan Program Keluarga Harapan di Kota Kendari Arrum Puji Lestari; Rahman Rahman; Liwaul Liwaul
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol 1, No 1 (2021): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu O

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.354 KB) | DOI: 10.52423/pamarenda.v1i1.19318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana Koordinasi Dinas Sosial dan Badan Usaha Milik Negara Bank Rakyat Indonesia dalam Penyaluran Bantuan Program Keluarga Harapan di Kota Kendari, menggunakan metode kualitatif yang didukung data berupa tabel-tabel dan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dokumentasi.Hasil penelitaian ini dapat disimpulkan bahwa koordinasi dinas sosial dan badan usaha milik negara Bank Rakyat Indonesia dapat dilakukan dengan koordinasi secara vertikal dan koordinasi secara horizontal. Koordinasi vertikal atau koordinasi yang mempunyai hubungan hierarki secara struktural dapat dimulai dari Kementrian Sosial bersama Kementrian BUMN kemudian ke Kementrian Keuangan lalu ke KPPN dan selanjutnya ke bank penyalur atau Himbara. Sedangkan koordinasi horizontal adalah kerjasama yang dilakukan antar pihak yang memiliki kedudukan sama yaitu dinas sosial bersama dengan bank penyalur dalam hal ini adalah Bank Rakyat Indonesia. Dalam penyaluran bantuan PKH ini masih terdapat masalah yaitu masih sering didapati data yang kurang valid terkait data penerima bantuan serta adanya besaran bantuan yang selalu berubah-ubah tanpa pemberitahuan maupun sosialisasi terlebih dahulu yang berdampak pada kebingungan dan ketidaktahuan penerima bantuan ini. Kata kunci : Koordinasi, Vertikal, Horizontal, Program Keluarga Harapan
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA KENDARI TAHUN 2021 Zulfani Indah Lestari; La Ode Ali Imran Ahmad; Rahman Rahman
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v2i3.38028

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Nilai indikator BOR dan LOS pelayanan RSUD Kota Kendari Tahun 2020 melebihi standar yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit yaitu BOR 94,37% dan LOS 12 hari.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan produktivitas kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.Metode: Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dan uji statistik menggunakan uji Chi square dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling yang berjumlah 37 orang.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan produktivitas kerja (p value 0, 007 <0,05). Ada hubungan antara Lingkungan Kerja Non-Fisik dengan produktivitas kerja (p value 0,026 <0,05). Tidak ada hubungan antara pelatihan dengan produktivitas kerja (p value 1,000 >0,05). Tidak ada hubungan antara insentif dengan produktivitas kerja (p value 1,000 >0,05).Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa produktivitas kerja perawat di RSUD Kota Kendari dipengaruhi oleh faktor motivasi dan lingkungan kerja non-fisik.  AbstractBackground: The value of the BOR and LOS indicators of Kendari City Hospital services in 2020 exceeds the standards set by the Hospital, namely BOR 94.37% and LOS 12 days.Objectives: The purpose of this study is to find out factors related to the work productivity of implementing nurses in the inpatient room of Kendari City General Hospital (RSUD).Methods: The method in this study uses a cross-study approach and statistical test using the Chi square test with proportionate stratified random sampling techniques totaling 37 people.Results: The results showed that there is a relationship between motivation and work productivity (p value 0.007 <0.05). There is a relationship between non-physical work environments and work productivity (p value 0.026 <0.05). There is no relationship between training and work productivity (p value 1,000 >0.05). There is no relationship between incentives and work productivity (p value 1,000 >0.05).Conclusion: This study shows that the work productivity of nurses at Kendari City Hospital is influenced by motivational factors and the non-physical work environment.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRESS KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2022 Eka Sapta Nugrawan Malaka; Nani Yuniar; Rastika Dwiyanti Liaran; Rahman Rahman
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 2 (2022): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v3i2.38034

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Perawat merupakan profesional kesehatan yang berisiko mengalami stress. Fenomena stress kerja sudah menjadi masalah di dunia, sekitar 50,9% perawat mengalami stress karena beban kerja yang berlebihan.Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stress kerja perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara.Metode: Ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling.Hasil: Menunjukkan bahwa beban kerja (p value = 0,006), tuntutan kerja (p value = 0,037), dan dukungan sosial (p value = 0,039) memiliki hubungan dengan stress kerja pada perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara.Kesimpulan: Beban kerja, tuntutan kerja dan dukungan sosial merupakan faktor yang berhubungan dengan stress kerja perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga pihak manajemen perlu memberikan perhatian lebih terhadap pengendalian stress kerja perawat agar nantinya stress kerja tidak mengganggu kinerja perawat yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan. AbstractBackground: Nurses are health professionals who are at risk of experiencing stress. The phenomenon of work stress has become a problem in the world, around 50.9% of nurses experience stress due to excessive workload.Objectives: To determine the factors associated with the work stress of nurses at the Mental Hospital of Southeast Sulawesi Province.Methods: This type of research is an analytic observational study with a Cross Sectional. The sampling technique in used this study is Total Sampling.Results: Indicate that workload (p value = 0.006), work demands (p value = 0.037), and social support (p value = 0.039) have a relationship with work stress on nurses at the Mental Hospital of Southeast Sulawesi Province.Conclusion: Is that workload, work demands and social support are factors related to the work stress of nurses at the Mental Hospital Southeast Sulawesi Province, so that the management needs to pay more attention to controlling the work stress of nurses so that later work stress does not interfere with the performance of nurses which can affect the quality of health services.
PENERAPAN KEBIJAKAN PPKM MIKRO DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI KOTA KENDARI TAHUN 2021 Anugrah Dwi Putri; Jumakil Jumakil; Rahman Rahman
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v2i3.38024

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Lonjakan kasus positif COVID-19 yang mengejutkan dan tidak terkendali mengharuskan Pemerintah melakukan PPKM. PPKM kali ini juga disesuaikan menurut level asesmen masing-masing Kabupaten/Kota. Sulawesi Tenggara khusunya kota Kendari resmi memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro atas pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).Tujuan: Untuk mengetahui penerapan kebijakan PPKM Mikro di Kota Kendari dari aspek motivasi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian yaitu tim penangan Covid-19 yang ada di Dinas Kesehatan, BPBD Kota, Satgas Covid-19 Kota, Satpol PP serta Tokoh Masyarakat.Hasil: Sebelum melaksanakan PPKM, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satgas Covid-19, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, dan Kepala Seksi Sarana dan Pasarana Pelaporan Satpol PP, akan memotivasi anggota petugas untuk selalu semangat dalam menjalankan tugasnya sehingga mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Kegiatan yang memotivasi anggota petugas ini adalah pemimpin akan memanggil setiap anggota petugas dan menanyakan mengenai masalah atau sesuatu yang mereka keluhkan selama pelaksanaan tugas, dan jika ditemukan masalah, pemimpin akan memberikan sebuah solusi. Selain itu, salah satu motivasi lainnya adalah petugas juga diberikan insentif pada saat pelaksanaan. Meski tugas berat, melihat penurunan jumlah kasus Covid-19 membuat para petugas antusias menjalankan tugasnya dengan baik.  Kesimpulan: Selain karena adanya penurunan kasus Covid-19 yang membuat petugas termotivasi, tetapi dengan adanya motivasi yang diberikan oleh pimpinan dapat membuat petugas lebih termotivasi lagi dalam menjalankan tugasnya. Saran dari peneliti yaitu agar petugas lebih aktif lagi dalam mensosialisasikan maupun mengedukasi kepada masyarakat terkait PPKM, selain itu pimpinan juga lebih aktif dalam memotivasi petugas terutama pada saat pelaksanaan PPKM. AbstractBackground: The shocking and uncontrolled surge in positive cases of COVID-19 requires the Government to do PPKM. PPKM this time is also adjusted according to the assessment level of each regency / city. Southeast Sulawesi especially the city of Kendari officially imposed restrictions on community activities (PPKM) based on micro-based control of the spread of corona virus disease 2019 (Covid-19).Objectives: To determine the implementation of the micro PPKM policy in Kendari City.Methods: This research is qualitative research with a case study approach. The informants of this research are the Covid-19 handling team at the Health Service, BPBD of the city, Covid-19 Task Force of the city, Satpol PP, and Community Leaders.Results: Before implementing PPKM, Head of the BPBD Prevention and Preparedness Division, Head of the Community Protection Division of the Covid-19 Task Force, Head of the Disease Prevention and Control (P2P) Division of the Health Service, and Head of the Satpol PP Reporting Facilities and Market Section, will motivate staff members to always be enthusiastic in carrying out their duties to achieve the desired goals together. The activity that motivates the members of these officers is that the leader will call each member of the officer and ask if they have problems or something they complain about during the implementation of the task, and if a problem is found, the leader will help find a solution. Apart from that, one of the other motivations is that the officers are also given an incentive pay at the time of implementation. Even though this is a demanding task, seeing the decline in the number of Covid-19 cases makes the officers enthusiastic about carrying out their duties well.Conclusion: Apart from the decrease in Covid-19 cases which has motivated officers, the motivation given by the leadership can make officers more motivated in carrying out their duties. Suggestions from researchers are for officers to be more active in socializing and educating the public regarding PPKM, besides that the leadership is also more active in motivating officers, especially during PPKM implementation.