Gemeinschaft : Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan
Vol 3, No 1 (2021): Edisi April

PELUANG DAN TANTANGAN DESA TERTINGGAL MENUJU DESA BERKEMBANG (Studi di Desa Kembar Maminasa Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat)

Jusman, Jusman (Unknown)
Arsyad, Muhammad (Unknown)
Sarpin, Sarpin (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2021

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penilaian Indeks Desa Membangun di Desa Kembar Maminasa Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat yang dikategorikan masih desa tertinggal. (2) Untuk mengetahui bagaimanakah peluang dan tantangan yang dihadapi Desa Kembar Maminasa Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat dalam upaya meningkatkan status desa tertinggal menjadi desa berkembang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kembar Maminasa Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indeks Desa Membangun (IDM) adalah suatu alat bantu pengukuran terhadap perkembangan status desa yang melalui analisa dari nilai komposit seluruh nilai skoring masing-masing indikator yang terpilih yang didasarkan pada konsep kebijakan pembangunan yang ditetapkan serta otoritas kewenangan, tugas dan fungsi kementerian desa PDTT. IDM terdiri dari Indeks Ketahanan Sosial (IKS) yang terdiri dari dimensi kesehatan, pendidikan, modal sosial dan permukiman; Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) yang terdiri dari dimensi ekonomi; dan Indeks Ketahanan Ekologi/ Lingkungan (IKL) yang terdiri dari dimensi ekologi. Penilaian Indeks Desa Membangun terhadap Desa Kembar Maminasa yang berstatus sebagai desa tertinggal dipengaruhi oleh adanya beberapa hal yaitu kesehatan, pendidikan, modal sosial, permukiman, ekonomi dan ekologi. Dari hasil penilaian Indeks Desa Membangun di atas, adapun yang menjadi peluang yaitu pemanfaatan sumber daya alam seperti pertanian (kakao, nilam dan pembuatan gula merah), perikanan (budidaya ikan bandeng dan udang vanamei), peternakan (budidaya sarang walet) dan sumber air (embung); pembangunan sarana infrastruktur seperti balai desa, koperasi, mushola, sekolah, empang, aliran listrik, alat informasi & komunikasi, lapangan olah raga dan parit. Selanjutnya yang menjadi  tantangan yaitu akses jalan penghubung, sarana kesehatan (puskesmas, posyandu dan jamkesmas) dan pasar.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

gemeinschaft

Publisher

Subject

Arts Humanities Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Gemeinschaft: Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan adalah jurnal ilmiah online yang diterbitkan oleh Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Halu Oleo dengan frekuensi terbitan dua kali setahun (April dan Oktober). Nama jurnal ini diinspirasi dari istilah yang dikemukakan oleh Sosiolog ...