Batuk adalah gejala penyakit yang pengobatannya dapat dilakukan secara swamedikasi oleh masyarakat. Kesalahan dalam pengobatan akan terjadi pada swamedikasi jika tidak didasari oleh pengetahuan yang baik. Oleh karena itu diperlukan media edukasi yang menarik untuk meningkatkan pengetahuan swamedikasi obat batuk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penayangan video swamedikasi obat batuk terhadap tingkat pengetahuan masyarakat desa Jatiseeng sebelum dan sesudah penayangan video. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan pre-experimental design type one group pretest-posttest (tes awal - tes akhir kelompok tunggal) dengan, pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 98 orang dan instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pretest-posttest dan video animasi sebagai sarana media edukasi. Hasil pengujian menunjukkan terdapat pengaruh penayangan video swamedikasi obat batuk terhadap pengetahuan masyarakat Jatiseeng dimana tingkat pengetahuan masyarakat meningkat setelah adanya penayangan video dengan nilai pretest 69,27% dan posttest 83,39%.
Copyrights © 2023