Penelitian ini bertujuan untuk membahas pentingnya internalisasi nilai-nilai sosial dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif lapangan dengan menggunakan studi kasus yang diperoleh dari gambar, data-data serta argument yang tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik. Responden dalam penelitian ini adalah MA NU 05. Artikel ini akan menggambarkan konsep internalisasi nilai-nilai sosial dan mengapa hal ini menjadi penting dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Internalisasi nilai-nilai sosial berarti mengadopsi nilai-nilai tersebut menjadi bagian integral dari diri individu, sehingga tercermin dalam tindakan dan perilaku sehari-hari. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam harus mendorong siswa untuk memahami, menerima, dan menginternalisasi nilai-nilai sosial seperti keadilan, kesetaraan, kejujuran, kerjasama, dan toleransi. Artikel ini juga akan membahas strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran untuk memfasilitasi internalisasi nilai-nilai sosial dalam Pendidikan Agama Islam. Melalui internalisasi nilai-nilai sosial dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Internalisasi nilai-nilai sosial juga dapat membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, peduli terhadap lingkungan sekitar, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidik dan praktisi Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan pendekatan pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai sosial Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Nilai-Nilai Sosial, Internalisasi, Pembelajaran, Karakter Masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023