Tomat (Lycopersicum commune) dan mentimun (Cucumis sativus) merupakan dua sumber makanan yang kaya akan kalium dan sangat baik untuk menurunkan tekanan darah. Sebagaimana diketahui bahwa hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini, sering disebut sebagai the silent killer. Tingginya kejadian hipertensi sering berakibatkan pada kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus tomat dan mentimun terhadap perubahan tekanan darah dengan desain penelitian quasy eksperimen melibatkan dua kelompok intervensi dan menggunakan uji Independen t-test dan uji Pair t-test. Sampel penelitian ini adalah penderita hipertensi berjumlah 30 orang dimana kelompok yang diberikan jus tomat sebanyak 15 orang dan kelompok yang diberikan jus mentimun sebanyak 15 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September tahun 2017 di Desa Paya Bujok Teungoh Kecamatan Langsa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji Independent t-test setelah pemberian jus tomat dan mentimun p<0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan tekanan darah setelah pemberian jus tomat dan mentimun. Pada uji Pair t-test menunjukkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah sistole sebesar 6,27 ± 3,52 mmHg dan diastole sebesar 7,07 ± 1,39 mmHg pada pemberian jus tomat serta terdapat penurunan tekanan darah sistole 3,47 ± 1,46 mmHg dan diastole sebesar 3,47 ± 0,92 mmHg pada pemberian jus mentimun. Dengan demikian pemberian jus tomat lebih cepat menurunkan tekanan darah dibandingkan mentimun sehingga diharapkan dapat dikonsumsi oleh penderita hipertensi sebagai alternatif pengobatan. Namun demikian, pemberian jus tomat harus tetap diawasi dengan cara mengontrol tekanan darah setiap hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020