Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani jeruk manis, menganalisis efisiensi usaha jeruk manis dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi usaha jeruk manis di Distrik Nabire Barat Kabupaten Nabire. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik studi kasus. Analisis data menggunakan analisis tabulasi untuk mengetahui keadaan usaha jeruk manis dan R/C ratio untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh serta efisiensi dari usaha jeruk manis tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, pendapatan yang diperoleh petani jeruk manis di Distrik Nabire Barat selama sebulan sebesar Rp. 6.595.793,-. Usahatani jeruk manis di Distrik Nabire Barat sudah efisien dengan nilai R/C rasio sebesar 3,77. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi usaha jeruk manis adalah penerimaan dan biaya. Rata-rata penerimaan petani jeruk manis sebesar Rp. 8.973.333,-/bulan dan rata-rata biaya yang digunakan untuk memproduksi jeruk manis sebesar Rp. 2.377.540.-/Bulan. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi usahatani adalah penerimaan dan biaya. Semakin tinggi penerimaan maka semakin besar keuntungan yang diperoleh petani ataupun sebaliknya.
Copyrights © 2014