Pengaruh media massa pada perkembangan manusia sangat besar dampaknya bagi peradaban manusia. Disamping pengaruh besar media massa yang begitu positif melahirkan sebuah negara, media massa pun turut serta dalam melestarikan konstruksi perempuan dalam balutan budaya patriarkis. Perempuan dan media massa, adalah dua konsep yang berhubungan satu dengan lainnya. Saat ini tidak ada satu jenis media massa yang tidak mengangkat “keindahan” perempuan dalam setiap tayangannya. Konstruksi mengenai gender saat ini, memang telah mengalami perubahan yang cukup besar dengan hadirnya gerakan-gerakan tentang kesetaraan gender. Hak Asasi Perempuan adalah hak yang dimiliki oleh seorang perempuan, baik karena ia seorang manusia maupun sebagai seorang perempuan. Dalam penelitian ini akan menggunakan teori konstruksi sosial. Kunci teori konstruksi realitas terletak pada d dialektika Berger; eksternalisasi, obyektivasi, internalisasi yang dipengaruhi oleh dialketika Hegel yang dipahami sama sebagaimana telah ditetapkan pada kolektivitas fenomena-fenomena oleh Marx. Pemberitaan di media massa lebih didominasi penggambaran kekuatan, kesuksesan, kedigdayaan kaum laki-laki. Sehingga jika ada pemberitaan sosok perempuan yang berhasil di ruang publik sebagaimana kaum laki-laki, dipandang sebagai tidak lazim, karena dianggap tidak biasa di tengah masyarakat.
Copyrights © 2022