Salah satu upaya yang juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelayanan dari perkerasan jalan adalah dengan menerapkan suatu teknologi pada material aspal yang dikenal dengan istilah Polymer Modified Asphalt (PMA), dengan menambahkan polimer elvaloy ke dalam aspal yang bertujuan untuk menghasilkan campuran dengan stabilitas yang lebih baik pada temperatur tinggi. Elvaloy adalah nama untuk Reactive Ethylen Terpolimer (RET) yang bereaksi dengan fraksi aspal untuk meningkatkan kekakuan dan elastisitas yang membentuk jaringan disekitar aspal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan Polimer Elvaloy dengan nilai Modulus Elastisitas dan angka poison pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course dengan Variasi Suhu Pencampuran. Metode yang di gunakan dalam mengelola data yaitu metode analisis regresi dari permodelan pada grafik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) yang ditambah Polimer elvaloy penambahan kadar polimer elvaloy memiliki nilai stabilitas yang tinggi . Akan tetapi penambahan kadar polimer elvaloy yang berlebihan pada aspal akan menurunkan nilai stabilitas pada campuran. Hasil analisis variasi suhu pada campuran aspal beton, hasil pengujian dengan penambahan polimer elvaloy meningkatkan nilai kuat tarik pada suhu 150˚ dari Variasi 0% hingga Variasi 1% dan terjadi penurunan nilai kuat tarik dari Variasi 3%, sampai Variasi 4%. Hal ini disebabkan karena semakin banyak penambahan polimer elvaloy akan mengurangi nilai persentase aspal pada campuran maka campuran akan menjadi kaku sehingga campuran akan lebih mudah retak atau hancur..
Copyrights © 2023