Pendahuluan: Menstruasi yang dialami oleh para wanita biasanya menimbulkan masalah, salah satunya adalah nyeri haid. Nyeri haid atau dismenore adalah keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri yang paling sering terjadi pada wanita. Wanita yang mengalami dismenore memproduksi prostaglandin 10 kali lebih banyak dari wanita yang tidak dismenore. Prostaglandin menyebabkan meningkatnya kontraksi uterus, dan pada kadar yang berlebih akan mengaktivasi usus besar. Penyebab lain dismenore dialami wanita dengan kelainan tertentu, misalnya endometriosis, infeksi pelvis (daerah panggul) tumor rahim, apendisitis, kelainan organ pencernaan, bahkan kelainan ginjal. Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental semu dengan rancangan one group pre test and post test design. Penelitian dilakukan terhadap siswi SMPN 2 Setu Kabupaten Bekasi sebanyak 30 responden dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) sebelum (pretest) dan setelah (posttest) pemberian intervensi senam kombinasi dismenore. Uji statistik yang digunakan yaitu uji parametrik dengan hipotesis komparatif kategorik berpasangan karena variabel independen (terapi senam kombinasi dismenore) menggunakan skala ukur ordinal, dan variabel dependent (rasa nyeri dismenore remaja putri) juga menggunakan skala ukur ordinal dengan bantuan pengolahan data menggunakan komputer program SPSS 21. Hasil Penelitian:Berdasarkan data di atas dan menurut uji statistik Spearman rank dengan bantuan program SPSS 21 pada taraf kesalahan 5% dilakukan perhitungan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Hasil dari perhitungan ρ value 0,000 < α (0,05). Bila ρ value 0,000 < α (0,05) berarti ada pengaruh senam kombinasi dismenore berbaring mengikat dan duduk wide angle terhadap nyeri menstruasi (dismenore) pada siswi SMPN 2 Setu. Saran:Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan dan data masukan sebagai intervensi pembanding dengan intervensi lainnya dalam menurunkan tingkat nyeri menstruasi bagi remaja putri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023