Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Factors Affecting Knowledge of Mothers Toward Complete Basic Immunization in Jakarta Bunga Romadhona Haque; Ulfah Septa Arseda
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1043.404 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v8i1.314

Abstract

Aims : This study aimed to determine factors affecting knowledge of mothers toward complete basic immunization. Design: This research is analytic with a cross-sectional approach Methods: This research method used a cross-sectional approach. The samples in this study were 20 mothers at the Melati Asih Posyandu in 2020. Results : It was found that the variables of knowledge, education and sources of information, had a significant relationship with the accuracy of the basic immunization schedule (p<0.05), while the work and experience variables did not have a significant relationship with the accuracy of the basic immunization schedule. Conclusions : Therewas a significant relationship between knowledge, education, sources of information and the accuracy of the basic immunization schedule.
PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 Elfira Sri Futriani; Mariyani; Bunga Romadhona
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.537 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v4i1.549

Abstract

Pendahuluan: Wabah Corona virus (COVID -19) saat ini sudah menyebar pada seluruh dunia dan tidak terkecuali di Indonesia. Kondisi seperti ini tidak pernah sebelumnya terjadi sehingga belum ada vaksin dan obatnya. Oleh karena itu salah satu cara untuk menghadapinya agar pandemi tersebut tidak cepat meluas yaitu menerapakan protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan. Akan tetapi belum semua masyarakat terbiasa dengan protokol kesehatan, sehingga menjadi penting untuk disosialisasikan agar semua masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan. Metode: Membuat dan mendesain poster-poster protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19, melatih dan membagikan masker untuk dipakai kegiatan sehari-hari dan melatih pemanfaatan lahan pekarangan untuk penyediaan pangan keluarga. Hasil: Masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19 meningkat, masyarakat dapat membuat masker dan mulai memanfaatkan pekarangan untuk menyediakan pangan keluarga. Kesimpulan: Pengaruh dari virus Covid-19 berdampak hampir di semua sektor kehidupan seperti bidang ekonomi, tempat hiburan, pariwisata, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan mengalami penurunan secara pesat. Karena itu pemerintah menghimbau agar setiap masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan taat dan patuh. Dalam mencegah virus Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi setiap anggota masyarakat.
PENYULUHAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS JATIBENING Bunga Romadhona; Melisa Putri R; Lucy Amelia
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.755 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskeb.v3i1.754

Abstract

Pendahuluan: Pada umumnya 80-90 % kehamilan akan berlangsung normal dan hanya 10-12 % kehamilan yang disertai dengan penyulit atau berkembang menjadi kehamilan patologis. Kehamilan patologis tidak terjadi secara mendadak karena kehamilan dan efeknya terhadap organ tubuh berlangsung secara bertahap dan berangsur- angsur. Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan upaya terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan yang serius terhadap kehamilan ataupun keselamatan ibu hamil. Metode: Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dalam bentuk penyampaian materi dan lefleat. Hasil: Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan tentang tanda bahaya kehamilan pada masyarakat khususnya ibu hamil di Puskesmas .
HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) TERHADAP KEJADIAN PARTUS LAMA PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEMBLONG Ratna Purnamaningsih; Bunga Romadhona Haque
Health Sciences Journal Vol 7, No 1 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i1.1859

Abstract

Latar Belakang : Komplikasi yang terjadi pada saat persalinan dan kematian ibu saat hamil, bersalin dan nifas, masih menjadi masalah yang besar di Indonesia. AKI di dunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa, AKI di ASEAN sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup. Data Indonesia tahun 2020 mencapai 4197 jiwa. Menurut data Direktorat Kesehatan Keluarga, AKI di Banten sebanyak 247 kasus 2018, kemudian menurun 35 kasus sehingga menjadi 212 kasus pada tahun 2019, tetapi mengalami peningkatan kasus lagi di tahun 2020 sebanyak 242 kasus. Menurut data Propil Kesehatan Kabupaten Lebak tahun 2019, AKI di Lebak mencapai 35 orang, kemudian meningkat di tahun 2020 mencapai 43 orang dan kembali mengalami penurunan di tahun 2021 AKI sebanyak 39 orang. Untuk mengetahui hubungan antara Kekurangan Energi Kronik dengan kejadian partus lama pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Cigemblong tahun 2022. Metode: Case Control dengan pendekatan Kuantitatif Analitik. Sampel sebanyak 49 responden pasien ibu bersalin periode Januari-Juni tahun 2022 di Puskesmas Cigemblong.Hasil: Sebanyak 50% dari 49 responden terjadi KEK mengalami partus lama. Dan diperoleh nilai p = 0,013, yang dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara KEK terhadap kejadian partus lama di wilayah kerja Puskesmas Cigemblong tahun 2022. Kesimpulan:. Diharapkan Puskesmas Cigemblong beserta tenaga kesehatan yang bekerja didalamnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan, dapat meningkatkan pelayanan ANC terstandar, memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang sesuai dengan isi piringku, olahraga bagi ibu hamil serta pemberian tablet tambah darah dalam upaya pencegahan KEK pada ibu hamilKata Kunci : ibu hamil, ibu bersalin, KEK, partus lama
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA MINAT IBU MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI IMPLANT DAN IUD DI PUSKESMAS MUNCANG Sadiah Sadiah; Bunga Romdhona Haque
Health Sciences Journal Vol 7, No 1 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i1.1876

Abstract

Latar Belakang : Pertumbuhan penduduk di dunia mengalami peningkatan dari waktuke waktu, terutama di Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Untuk mengendalikan jumlah penduduk, Pemerintah Republik Indonesia mencanangkan Program Keluarga Berencana. Provinsi Banten menjelaskan bahwa peserta KB aktif adalah Pasangan Usia Subur (PUS) mencapai KB aktif 69,43%. Bila dilihat dari cara pemakaian kontrasepsi peserta KB baru di Indonesia dapat dikatakan bahwa 53,89% akseptor KB memilih alat kontrasepsi suntikan, 8,31% memilih Pil, 1,15% memilih Kondom, 3,50% memilih Implan, 4,91% memilih IUD, 2,51% memilih MOW dan 0,21 memilih MOP. Berdasarkan data Puskesmas Muncang tahun 2021 peserta KB aktif 67,76%, dengan distribusi kontrasepsi Suntik 33,17%, Pil 26,3%, kondom 0,76%, MOP 1,21%, MOW 0,4%, IUD 9,91% dan Implant 28,5%. (Puskesmas Muncang 2021). Metode : Jenis penelitian ini adalah metode survey analitik dengan pendekatan cross  sectional. Lokasi Penelitian di Puskesmas Muncang. Populasi sebanyak 40 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik total populasi sebanyak 40 responden. Analisis data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil : Hasil analisis uji Chi-square diperoleh umur dengan minat Ibu p= 0,2560,05, pendidikan dengan minat ibu p= 0,7090,05, paritas dengan minat ibu p= 0,5330,05, pengetahuan denga minat ibu p= 0,0040,05, dukungan suami dengan minat ibu p= 0,0030,05.Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa tidak ada hubungan umur, pendidikan, dan paritas terhadap minat ibu mengguanakn KB Implant dan IUD. Sedangkan pada faktor pengetahuan dan dukungan suami terdapat hubungan bermakna dengan minat ibu  menggunakan KB Implant dan IUD di Puskesmas Muncang Tahun 2022. Saran  kepada tempat penelitian agar mengadakan sosialisasi tentang program KB terutama KB Implant dan IUD.Kata Kunci : Paritas, Pengetahuan, Dukungan Suami, Implant, IUD
The Effectiveness of Common Cold Massage in Healing Coughs and Colds in Baby and Toddlers in Rahma Medika Clinic Wahyu Riyanti; Bunga Romadhona Haque
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 4 No 1 (2023): January-June 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v4i1.1797

Abstract

Health problems most often experienced by a baby toddler are cough and cold due to respiratory tract irritation problems, allergies, and decreased immunity. Non-pharmacological handling of cold cough is safer to use because it does not use side effects such as drugs. One non-pharmacological way is common cold massage. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of common cold massage on the healing time of cold cough in baby and toddlers at Rahma Medika clinic. This study was an experimental quasy design, where the researcher only intervened in one group and the other group would act as a control without randomization. This research was conducted for 1 month, April – May 2023 at the Rahma Medika clinic. The samples used in this study were 32 in the intervention group and 32 in the control group. Univariate analysis results mean cure time of the intervention group was 2.6 days and the control group was 3.25 days. The analysis of the t-test stated that there was an effect of giving common cold massage on the acceleration of the healing time of cold cough in baby and toddlers and statistically the difference was considered significant, because the p-value of 0.003 < 0.05. The combination of Common Cold Massage can speed up the healing time of cold cough symptoms.
Efektivitas Senam Kombinasi Dismenore Terhadap Penurunan Tingkat Dismenore Pada Siswi SMPN 2 Setu Kabupaten Bekasi Tahun 2023 Lidia Auzalika; Bunga Romadhona Haque
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2899

Abstract

Pendahuluan: Menstruasi yang dialami oleh para wanita biasanya menimbulkan masalah, salah satunya adalah nyeri haid. Nyeri haid atau dismenore adalah keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri yang paling sering terjadi pada wanita. Wanita yang mengalami dismenore memproduksi prostaglandin 10 kali lebih banyak dari wanita yang tidak dismenore. Prostaglandin menyebabkan meningkatnya kontraksi uterus, dan pada kadar yang berlebih akan mengaktivasi usus besar. Penyebab lain dismenore dialami wanita dengan kelainan tertentu, misalnya endometriosis, infeksi pelvis (daerah panggul) tumor rahim, apendisitis, kelainan organ pencernaan, bahkan kelainan ginjal. Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental semu dengan rancangan one group pre test and post test design. Penelitian dilakukan terhadap siswi SMPN 2 Setu Kabupaten Bekasi sebanyak 30 responden dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) sebelum (pretest) dan setelah (posttest) pemberian intervensi senam kombinasi dismenore. Uji statistik yang digunakan yaitu uji parametrik dengan hipotesis komparatif kategorik berpasangan karena variabel independen (terapi senam kombinasi dismenore) menggunakan skala ukur ordinal, dan variabel dependent (rasa nyeri dismenore remaja putri) juga menggunakan skala ukur ordinal dengan bantuan pengolahan data menggunakan komputer program SPSS 21. Hasil Penelitian:Berdasarkan data di atas dan menurut uji statistik Spearman rank dengan bantuan program SPSS 21 pada taraf kesalahan 5% dilakukan perhitungan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Hasil dari perhitungan ρ value 0,000 < α (0,05). Bila ρ value 0,000 < α (0,05) berarti ada pengaruh senam kombinasi dismenore berbaring mengikat dan duduk wide angle terhadap nyeri menstruasi (dismenore) pada siswi SMPN 2 Setu. Saran:Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan dan data masukan sebagai intervensi pembanding dengan intervensi lainnya dalam menurunkan tingkat nyeri menstruasi bagi remaja putri.
Hubungan Status Gizi dan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi (FE) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Klinik Yapida Gunung Putri Periode Mei – Juni 2023 Aisyah Safina; Bunga Romadhona Haque
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.13323

Abstract

Status gizi dan nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Anemia pada ibu hamil berdampak antara lain abortus, partus premature, partus lama, perdarahan postpartum, syok. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah membuat program pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. Mengetahui Hubungan Status Gizi Dan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Klinik Yapida Gunung Putri Periode Mei – Juni 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling dan jumlah sampel yang diambil adalah 44 ibu hamil. Analisi data menggunakan uji Chi-Square. Terdapat variable yang berhubungan dan tidak berhubungan dengan status anemia pada ibu hamil yaitu, Umur (p=0.009), gravida (p=0.752), tingkat pendidikan (p=0.215), status gizi (p=0.025), kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe (p=0.033). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Status gizi dan Kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia di wilayah Klinik Yapida Gunung Putri. Disarankan bidan untuk melaksanakan program pemerintah yaitu standar pelayanan Antenatal untuk deteksi dini faktor resiko, pencegahan, penanganan dan untuk bidan terus meningkatkan program Keluarga Berencana (KB).
HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI Bunga Romadhona Haque; Dinda Nurviani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.16160

Abstract

Pencegahan sekunder pada kanker payudara adalah melibatkan upaya untuk mendeteksi/ skrining kanker payudara pada tahap awal, ketika pengobatan dan perawatan memiliki peluang kesembuhan yang lebih baik. Tujuan dari skrining adalah untuk menurunkan angka morbiditas akibat kanker payudara. Pencegahan sekunder merupakan primadona dalam penanganan kanker secara keseluruhan. Salah satu s krining awal yaitu berupa SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan kesehatan tentang SADARI dengan pengetahuan dan sikap remaja putri di MTS Negeri 1 Pandeglang dilaksanakan pada tanggal 01 Mei sampai dengan 29 Juni Tahun 2023.etode Penelitian menggunakan desain Quasi experimental dengan Pretest- posttest one grup design dengan analisis uji T dependen dengan dengan jumlah populasi sebelumnya 120 orang, kemudian dilakukan pencarian sampel menggunakan Purposive Sampling didapatkan sampel akhir 48 orang. Instrumen yang digunakan dalam pelaksaan penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan, Sikap dan Prilaku SADARI serta menggunakan media flipcart. Analisa data menggunakan analisis uji T dependen dengan program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Hubungan antara pendidikan kesehatan dengan pengetahuan dan sikap remaja putri, dengan sig. 000 menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan terhadap pemberian penyuluhan tentang SADARI. Simpulan Jika seseorang memiliki pengetahuan yang memadai tentang cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini, mereka mungkin lebih cenderung untuk melakukan pemeriksaan secara teratur.
The Effectiveness of Education Through Audiovisuals in Increasing Mothers' Knowledge of Baby Massage to Prevent Stunting in Toddlers Revinel Revinel; Fatimah Fatimah; Bunga Romadhona Haque; Olivia Listy Fauziah
Women, Midwives and Midwifery Vol. 4 No. 2 (2024): Women, Midwives and Midwifery journal
Publisher : Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36749/wmm.4.2.23-33.2024

Abstract

Background: The prevalence of stunting in Jakarta reached 14.80%, and stunting in North Jakarta was 18.50%, ranking second after the capital city of Jakarta. The government's target for efforts to reduce stunting nationally by 2024 is 14%. Interventions to accelerate stunting reduction are carried out in an integrated manner, to optimize growth and development, apart from nutrition, it is also necessary to provide stimulus and baby massage by mothers and families independently for their children. Purpose: To determine the effectiveness of education through audiovisuals in increasing mothers' knowledge about baby massage to prevent stunting in toddlers at the Koja District Health Center, North Jakarta. Methods: research design, one group pre-test-post test design, 62 respondents. Data collection was carried out in 3 meetings consisting of pretest, treatment, and posttest, using the Wilcoxon sign rank test. Results: Research shows Asymp. sig (2-tailed) p-value 0.0000 (P= < 0.005) z value -6.244. The research results show that education through audiovisuals is very effective in increasing mothers' knowledge about baby massage to prevent stunting in toddlers. Conclusion: Where education through audiovisual is easier to understand and mothers can teach babies to massage independently to stimulate toddlers' growth and development to prevent stunting.