Sampah berasal berasal dari sisa hasil penjualan pedagang, menyebabkan lingkungan pasar tidak bersih, bau, dan tidak nyamanan, serta mengurangi estetika. Penelitian bertujuan mengetahui sistem pengelolaan sampah Pasar tradisional Bukit Sulap Kota Lubuklinggau. Metode Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling, dengan jumlah sampel 43 pedagang. Pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data hasil kuesioner dengan bantuan Microsoft Excell dan hasil wawancara dengan reduksi, penyajian dan verifikasi. Parameter yang diamati yaitu pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah di Pasar Bukit Sulap 4,7 kg/pedagang/hari dengan komposisi sampah yaitu sampah organik 69% dan sampah anorganik 31%. Sistem pengelolaan sampah di Pasar Bukit Sulap yaitu pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir. Pengolahan sampah organik diolah menjadi maggot 0,01% ±25kg/hari, sedangkan sampah anorganik dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah.
Copyrights © 2023