Manajemen kelas merupakan salah satu kemampuan atau keterampilan yang harus dikuasai guru dalam mengajar di kelas. Pada tahun 2020, para guru menghadapi kesulitan dalam mengelola kelas mereka. Akibat virus COVID-19, pemerintah Indonesia memberlakukan sistem pembelajaran daring. Saat ini, pandemi COVID-19 telah berakhir. Namun, kurangnya kesiapan pembelajaran di kelas dirasakan oleh guru dan siswa dalam peralihan metode pengajaran daring ke luring pada masa pandemi COVID-19 hingga pascapandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan yang dialami oleh dua guru EFL SMP berdasarkan teori dimensi pengajaran dan strategi mereka dalam menghadapi tantangan tersebut selama dan setelah pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode inkuiri naratif dan menggunakan wawancara dan narasi tertulis untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan analisis tematik. Studi ini mengungkapkan bahwa tantangan utama selama dan setelah pandemi adalah teknologi dan kurangnya fasilitas sekolah. Oleh karena itu untuk meminimalisir dan menghadapi tantangan dalam mengelola kelas, guru sekolah menengah EFL memiliki strategi agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif.
Copyrights © 2023