Penelitian ini berangkat dari Program Keluarga Harapan atau disingkat PKH yang dipelopori oleh KEMENSOS dalam rangka memutus rantai kemiskinan antar generasi. Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten yang melaksanakan program ini sejak awal dicetuskan pada tahun 2007 oleh pemerintah pusat. Masalah dimulai sejak beberapa desa di salah satu kecamatan dengan penerima PKH terbanyak masuk dalam kategori desa dengan kemiskinan ekstrim, yang kemudian muncul pertanyaan bagaimana evaluasi yang dilakukan oleh para pelaksana kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan infoman, observasi langsung, dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang peneliti dapatkan dari informan yang telah peneliti pilih. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori evaluasi kebijakan oleh Bridgman & Davis dengan indikator input, process, output, dan outcomes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini belum terlaksana secara optimal. Baik dari sisi pelaksana program dimana kurangnya SDM di Lapangan, tidak adanya koordinasi dan dukungan dari pemerintah desa, serta dampak dari program keluarga harapan tidak dapat dirasakan oleh beberapa masyarakat miskin di desa segaran karena tidak tepat sasaran.
Copyrights © 2023