Seseorang dikatakan hipertensi bila memiliki tekanan darah sistolik >140 mmHg atau tekanan darah diastolik >90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang. Salah satu upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi adalah dengan cara rutin mengecek tekanan darah. Tujuan kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader mengenai hipertensi, juga menambah kemampuan kader dalam pengukuran tekanan darah. Metode: identifikasi jumlah kader dan mengumpulkan kader yang diperlukan, identifikasi pengetahuan kader dengan pre-test, edukasi dengan metode ceramah dan tanya jawab, pelatihan penggunaan alat pengukuran tekanan darah, evaluasi dengan memberikan post-test dan mengamati kegiatan. Hasil: Kader yang mengikuti kegiatan berjumlah 8 orang, rata-rata pengetahuan kader sebelum dilakukan edukasi adalah pengetahuan cukup dan rata-rata pengetahuan kader setelah dilakukan edukasi adalah pengetahuan baik. Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan kader mengenai hipertensi, dan kader menjadi bisa menggunakan alat pengukuran tekanan darah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023