Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Vol 4, No 1 (2020)

Model Komunikasi Humas dalam Literasi Media Sosial (Studi Kasus Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Sintar Nababan (Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
13 Jan 2021

Abstract

Keterbukaan informasi dan komunikasi merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat informasi. Munculnya informasi hoaks melalui media sosial menjadi suatu masalah karena rendahnya tingkat literasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model komunikasi humas dalam literasi media hoaks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model komunikasi yang digunakan Kementerian Kominfo untuk literasi media menggunakan empat model Grunig yaitu model press agentry (keagenan pers atau model propaganda), public information model (model informasi public), two-way asymmetrical model (model asimetris dua arah), dan two way symmetrical model (model simetris dua arah). Komunikasi satu arah dengan teknik persuasi. Model dua arah adanya negosiasi untuk meningkatkan pemahaman bersama dan rasa saling menghormati serta bertindak sebagai fasilitator komunikasi dalam pelayanan informasi, memberikan tanggapan (respons), memberikan solusi, serta melakukan tindakan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan informasi hoaks baik itu berupa aduan masyarakat maupun temuan di lapangan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jimik

Publisher

Subject

Computer Science & IT Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Manajamen Informasi dan Komunikasi menerima naskah-naskah berbasis penelitian di bidang manajemen informasi dan komunikasi antara lain bidang literasi informasi dan komunikasi, tata kelola informasi, public relations, corporate social responsibility, serta kajian-kajian ilmiah ...