Sara Mills tokoh analisis wacana kritis yang titik perhatiannya membahas bagaimana perempuan digambarkan dan dimarginalisasikan dalam teks berita, yang menekankan posisi aktor ditampilkan dalam sebuah teks. Berbagai pemberitaan tentang perempuan menjadi korban pelecehan seksual dapat direpresentasikan dalam sebuah wacana seperti kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang terjadi di kota Riau pada bulan November 2021. Tujuan penelitian (1) Mendeskripsikan marginalisasi unsur posisi subjek-objek dalam berita online kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi. (2) Mendeskripsikan marginalisasi unsur posisi penulis-pembaca dalam berita online kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa fenomena terdapat dalam data. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, pembacaan data, pemberian tanda, dan pengkodean data. Analisis data menggunakan tabulasi, deskripsi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan marginalisasi gender terhadap perempuan pada posisi subjek ditampilkan oleh mahasisiwi sebagai korban dan penulis tribunnews.com. Penulis menghadirkan pembaca dalam penceritaan dengan dua cara yaitu secara langsung pemakaian kata ganti (integral), penyapaan tidak langsung dengan mediasi memahami karakter korban dan kode budaya nilai sosial yang informasi kebenaranya diakui bersama. Marginalisasi gender pada perempuan sebagai korban pelecehan seksual dalam penelitian ini termarginalisasi berupa (Violence) pelecehan fisik, deksriminasi, steoretype tentang wanita terpojok, tertindas lemah dan tidak berdaya, merasa ketakutan, terhina, kegelisahan yang mengakibatkan gangguan psikologis.
Copyrights © 2023