Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang aktifnya siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Jombang dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana siswa mengungkapkan pendapat dan menjawab pertanyaan dari guru. Model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dapat mengatasi masalah kurang aktifnya siswa karena meningkatkan minat dan prestasi siswa sehingga siswa dapat mengungkapkan pendapat dan menjawab pertanyaan dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA 1 Jombang pada pokok bahasan integral tak tentu melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan dan untuk siklus I enam jam pelajaran dan siklus II lima jam pelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA 1 Jombang yang terdiri dari 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi siswa dan tes hasil belajar ranah kognitif. Hasil penelitian siklus I dengan persentase rata-rata aktivitas siswa klasikal yaitu 66% dan siklus II sebesar 77%. Persentase hasil belajar pada siklus I sebesar 58% atau 21 siswa yang tuntas dari 36 siswa, sedangkan untuk siklus II terdapat 30 siswa yang tuntas dari 36 siswa dengan Persentase 83%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 jombang melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS)
Copyrights © 2023