Penelitian ini menganalisi upaya pendekatan penginjilan secara kontekstual kepada masyarakat di Daik Langga, Kepulauan Riau. secara khusus terjadi suatu hambatan dalam pelaksanaan penginjian kepada masyarakat suku melayu di Daik Langga, karna terjadi dedominasi mayoritas agama Islam di suku Melayu. Adapun penelitian guna menemukan strategi yang signifikan agar tetap dapat menjalankan amanat Agung terhadap Suku Melayu dengan menggunakan metode pendekatan kontekstual melalui budaya Tepuk tepung tawar Dalam pelaksanaan menggunakan budaya Melayu dapat membawa ruang komunikasi yang mudah untuk mengiring masyarakat kepada Injil. Pola tersebut merupakan pendekatan untuk menjalin persahabatan mengunakan budaya Melayu sebagai penyesuaian diri. Dengan memakai pendekatan lintas budaya Melayu, para pemberita Injil dapat menemukan ruang untuk memasukkan kabar baik. Pola bermasyarakat dengan bercerita menggunakan bahasa daerah dan mengikuti cara berpakaian budaya Melayu menjadi kebiasaan suku Melayu dan mengikuti kegiatan yang masih sesuai dengan firman Tuhan. Hal ini dapat menjadi daya ketertarikan masyarakat suku Melayu terhadap pemberita Injil dengan melihat penyesuaian tersebut di tengah-tengah masyarakat suku Melayu.
Copyrights © 2020