<![CDATA[Abstrak-- Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan campur kode dalam kolom komentar komik digital aplikasi Webtoon. Penelitian yang dilakukan pada penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah berbagai dari jenis-jenis campur kode, yaitu (1) campur kode ke dalam, (2) campur kode ke luar, (3) campur kode campuran. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam kolom komentar Webtoon terdapat fenomena campur kode yaitu campur kode ke dalam sebanyak 25,42%, campur kode ke luar 64,41%, dan campur kode campuran 10,17%. Dominasi terbesar terlihat pada penggunaan campur kode ke luar yaitu dengan menggunakan bahasa Inggris. Kata Kunci : Campur Kode, Media sosial, Webtoon, Bahasa Indonesia. Abstract-- The purpose of this study is to describe code mixing in the digital comic comments column of the Webtoon application. The research conducted in this study is qualitative by using a qualitative descriptive method. The results found in this study are various types of code mixing, namely (1) inner code mixing, (2) outer code mixing, (3) hybrid code mixing. This research reveals that in the comment section of Webtoon, there is a phenomenon of code-switching, with 25.42% being inner code mixing, 64.41% outer code mixing, and 10.17% hybrid code mixing. The highest dominance is observed in the use of outer code mixing, primarily using the English language. Keywords: Code Mixing, Social Media, Webtoon, Indonesian Language.]]>
Copyrights © 2023
