Abstract. With the times and increasingly advanced technology, individuals are looking for relationships and relationships through social media. Now humans can easily find friends and even a mate only through the internet. The presence of dating applications is an advancement in which single people can find a soul mate. But in carrying out interactions and even introductions, it requires self-disclosure with one another. Therefore, dating applications are applications that help in interpersonal communication. This study aims to find out how women disclose themselves through the Bumble dating application. Data collection techniques that will be carried out in this study are using field research observations, interviews, and documentation. The object of this research is the dating application Bumble. The subjects of this study were women in the city of Bandung who currently use or have used the dating application Bumble. This research method uses qualitative methods, and the approach taken uses a phenomenological approach. The theory used in this study is the theory of social penetration. The results of this study indicate that the motives for women's self-disclosure through the Bumble application are for the need for attachment and love (Belonginess and love needs), for the experience of women's self-disclosure through the Bumble application, there are women who continue serious relationships and also women who do not continue serious relationships and the meanings obtained are Impression Management, Privacy Boundaries, Different Experiences and Self Reflection. Abstrak. Dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, individu mencari relasi serta hubungan melalui sosial media. Kini manusia dapat dengan mudah mencari teman bahkan jodoh hanya melalui media internet. Hadirnya aplikasi kencan merupakan sebuah kemajuan yang dimana orang-orang yang lajang dapat menemukan pujaan hati. Namun dalam melakukan interaksi bahkan pengenalan, memerlukan keterbukaan diri satu sama lain. Maka dari itu, aplikasi kencan merupakan aplikasi yang membantu dalam melakukan komunikasi interpersonal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana wanita melakukan keterbukaan dirinya melalui aplikasi kencan Bumble. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian lapangan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah aplikasi kencan Bumble. Subjek dari penelitian ini yaitu wanita di kota Bandung yang sedang atau pernah menggunakan aplikasi kencan Bumble. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori penetrasi sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Motif keterbukaan diri wanita melalui aplikasi Bumble untuk kebutuhan akan keterikatan dan cinta (Belonginess and love needs), untuk pengalaman keterbukaan diri wanita melalui aplikasi Bumble adalah adanya wanita yang melanjutkan hubungan serius dan juga wanita yang tidak melanjutkan hubungan serius dan makna yang diperoleh ialah Impression Management, Batasan Privasi (Privacy Boundaries), Pengalaman Berbeda dan Self Reflection.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023