Aning Sofyan
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan antara Daya Tarik Iklan Instagram Nah Project dengan Keputusan Pembelian Konsumen Alamsyah Nusantara Azis; Aning Sofyan
Jurnal Riset Manajemen Komunikasi Volume 1, No.1, Juli 2021, Jurnal Riset Manajemen Komunikasi (JRMK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.204 KB) | DOI: 10.29313/jrmk.v1i1.65

Abstract

Abstract. Instagram is a social media that is widely used to provide commercial product information. One of the business actors who carry out promotional activities through the Instagram media is a shoe product produced by NAH Project Bandung City, where promotional posts through Instagram that do it have an appeal that consists of meaningful, believable and dinstinctive aspects. The appeal can have implications for the attitude of the followers or reviewers of the content of photos and videos uploaded through the account @nah.project. The purpose of this study was to determine the meaningful relationship with consumer purchasing decisions on Instagram @ nah.project account, believable relationship with consumer purchasing decisions on Instagram @ nah.project account and distinctive relationship with consumer purchasing decisions on Instagram @ nah.project account. The research method used in this research is a quantitative method to measure the extent of the relationship between the attractiveness of NAH project advertisements on Instagram with consumer purchasing decisions. The conclusion of this study is the results of this study indicate that there is a strong relationship between the Meaningful aspect with Consumer Purchasing Decisions, there is a very strong relationship between aspects of Purchasing with consumer purchasing decisions and There is a strong relationship between Distinctive aspects with Consumer Purchasing Decisions on NAH shoe products Project. Abstrak. Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak dimanfaatkan untuk memberikan informasi produk komersial. Salah satu pelaku usaha yang melakukan kegiatan promosi melalui media Instagram adalah produk sepatu yang diproduksi oleh NAH Project Kota Bandung, dimana postingan promosi melalui instagram yang dilakukannya tersebut memiliki daya tarik yang terdiri dari aspek meaningful, believable dan dinstinctive. Daya Tarik tersebut dapat memberikan implikasi sikap bagi para followers atau reviewer dari kontens foto dan video yang diunggah melalui akun @nah.project. Adapun Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan meaningful dengan keputusan pembelian konsumen pada akun Instagram @nah.project, hubungan believable dengan keputusan pembelian konsumen pada akun Instagram @nah.project dan hubungan distinctive dengan keputusan pembelian konsumen pada akun Instagram @nah.project. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif untuk mengukur sejauhmana keeratang hubungan daya Tarik iklan NAH project di Instagram dengan keputusan pembelian konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat hubungan yang kuat antara aspek Meaningful dengan Keputusan Pembelian Konsumen, terdapat hubungan yang sangat kuat antara aspek Beliavble dengan keputusan pembelian konsumen dan Terdapat hubungan yang kuat antara aspek Distinctive dengan Keputusan Pembelian Konsumen terhadap produk sepatu NAH Project.
Hubungan antara Iklan Instagram Steak Ranjang dengan Minat Beli Konsumen Nindi Nur Asperina; Aning Sofyan
Jurnal Riset Manajemen Komunikasi Volume 1, No. 2, Desember 2021, Jurnal Riset Manajemen Komunikasi (JRMK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.793 KB) | DOI: 10.29313/jrmk.v1i2.551

Abstract

Abstract. The increasing use of social media inevitably forces companies to keep up with the times to reach their consumers. The advertising industry that growing and advancing rapidly in marketing and promotional creativity causing stronger competition to seize the market. Likewise with Steak Ranjang, which uses Instagram ads as a supporting medium in marketing its products. Even though social media can reach consumers directly, the relationship between advertisements on Instagram by Steak Ranjang and consumer purchase intention needs to be examined. The purpose of this study is to determine the relationship between the Steak Ranjang advertisements in terms of messages, design, and captions on Instagram with consumer purchase intention. The method used in this study is correlational to examine the extent of the relationship between variables. Then the results obtained will describe the relationship between advertising on social media with consumer buying interest. Abstrak. Maraknya penggunaan sosial media mau tak mau memaksa perusahaan mengikuti perkembangan jaman untuk menjangkau konsumennya. Dunia periklanan yang berkembang semakin pesat dan maju seiring dengan perkembangan jaman turut membuat kreatifitas pemasaran dan promosi, menyebabkan persaingan yang semakin ketat dalam memperebutkan pasar. Demikian halnya dengan Steak Ranjang yang menggunakan iklan Instagram sebagai media pendukung dalam memasarkan productnya. Meski pun media sosial dapat menjangkau konsumen secara langsung namun hubungan antara pemasangan iklan di Instagram oleh Steak Ranjang dengan minat beli konsumen perlu diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara iklan Steak Ranjang dari sisi pesan, desain dan caption di Instagram dengan minat beli konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional yang bertujuan untuk meneliti seperti apa dan sejauh mana hubungan pada variabel-variabel tersebut. Kemudian hasil yang dari penelitian yang didapat akan menggambarkan hubungan antara iklan di media sosial Instagram dengan minat beli konsumen.
Hubungan Antara Promosi Penjualan dengan Minat Beli Konsumen Nida Nur Anbiya; Aning Sofyan
Jurnal Riset Manajemen Komunikasi Volume 1, No. 2, Desember 2021, Jurnal Riset Manajemen Komunikasi (JRMK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.475 KB) | DOI: 10.29313/jrmk.v1i2.555

Abstract

Abstract. Happybag is local brand from Bandung which is engaged in fashion, which is based online and does not have its own offline store. So far, Happybag has done many sales promotions which are marketed through Instagram social media. By using sales promotion tools price discount, bonus pack and contest. The purpose of this study was to determine the relationship between sales promotions carried out by Happybag, namely price discount, bonus packs, and contests with consumer buying interest. The method used in this research is quantitative method. The research approach used is correlational using Spearman rank. The population in this study are active consumers or followers on Happybag’s Instagram account. In this study the sampling technique used simple random sampling (simple random sample). With calculations using Slovin the number of samples that must be taken in this study wer 98 respondent. The data is processed using the Ordinal scale. Data analysis was carried out using computer assistance through SPSS version 25 program. The results of this study indicate that the sales promotion carried out by @happybag.co through price discount, bonus packs, and contests with cprootion onsumer buying interest has a positive and significant relationship with buying interest. Abstrak. Happybag merupakan local brand asal kota Bandung yang bergerak di bidang fashion, yang berbasis onine dan belum memiliki offline store sendiri. Selama ini Happybag telah banyak melakukan promosi penjualan yang dipasarkan melalui media sosial Instagram. Dengan menggunakan alat promosi penjualan yaitu price discount, bonus pack dan contest.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara promosi penjualan yang dilakukan Happybag yaitu price discount, bonus pack, dan contest dengan minat beli konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan berupa korelasional menggunakan rank spearman. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen atau followers (pengikut) aktif akun Instagram Happybag. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling (sampel acak sederhana). Dengan perhitungan menggunakan Slovin maka jumlah sampel yang harus diambil dalam penelitian ini sebanyak 98 responden. Data diolah menggunakan skala Ordinal. Analisis data dilakukan dengan memanfaatkan bantuan komputer melalui program SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa promosi penjualan yang dilakukan oleh @happybag.co melalui price discount, bonus pack, dan contest dengan minat beli konsumen memiliki hubungan positif dan signifikan dengan minat beli.
Sales Promotion Produk Kopi Melalui Media Sosial Instagram Diar Wardani; Aning Sofyan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i1.6313

Abstract

Abstract. Sales promotion is one aspect of the marketing mix that is dedicated to introducing new products to increase sales volume. Marlina Kopi is one of the business people in the cafe or commonly called a coffee shop who plays a role in sales promotion activities to sell the products they have. The purposes of this study are to find out the forms of sales promotion used in marketing coffee products through Instagram @marlinakopi social media. This study uses a qualitative method with a case study approach. The research subject chosen by the researcher was Marlina Kopi located in Lemahsugih, Majalengka Regency, West Java Province, by interviewing the owner, employees, and visitors of Marlina Kopi. Data collection techniques used include interviews, observations, and literature studies. The results of this study are Kedai Marlina Kopi uses sales promotion techniques which include installing locations on google maps, providing food menus and facilities that adapt to the target market, and providing discounts in the form of vouchers and holding events with prizes. The use of model portraits in Instagram content is done because it wants to show that Marlina Kopi can not only enjoy coffee but also has other service facilities such as qualified photo spots and can also be a location for wedding celebrations. So that the increase and addition of this facility is expected to increase interest and provide happiness for those who visit Marlina Kopi. Abstrak. Sales promotion merupakan salah satu aspek dari bauran pemasaran atau marketing mix yang didedikasikan untuk memperkenalkan produk baru guna meningkatkan volume penjualan. Marlina kopi adalah adalah salah satu pelaku bisnis dibidang café atau biasa disebut coffee shop yang berperan dalam kegiatan sales promotion untuk menjual produk yang mereka miliki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk sales promotion yang digunakan dalam memasarkan produk kopi melalui media sosial Instagram @marlinakopi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yang dipilih oleh peneliti yakni Marlina Kopi yang bertempatan di Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, dengan mewawancarai owner, karyawan, dan pengunjung Marlina kopi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah Kedai Marlina Kopi menggunakan teknik sales promotion yang meliputi pemasangan location di google maps, menyediakan menu makanan dan fasilitas yang menyesuaikan dengan target pasar, dan memberikan diskon dalam berupa voucher dan mengadakan event-event berhadiah. Penggunaan potret model didalam konten Instagram dilakukan karena ingin memperlihatkan bahwa Marlina Kopi tidak hanya bisa menikmati kopi namun juga memiliki fasilitas pelayanan lainnya seperti spot foto yang mumpuni dan juga dapat menjadi lokasi perayaan wedding. Sehingga peningkatan dan penambahan fasilitas ini diharapkan dapat menambah minat serta memberi kebahagiaan bagi yang berkunjung ke Marlina Kopi.
Analisis Aktifitas Promosi Berawal Coffee Melalui Media Sosial Instagram Dimasa Pandemi Covid-19 Aubrey Indallah Syihaboeddin; Aning Sofyan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i1.6570

Abstract

Abstract. Promotion is an activity carried out to introduce a product or service so that it can attract public interest. Promotional activities are carried out so that the products sold can be well received by the public so that people can participate in buying or using them. Starting Coffee is one of the business people in the cafe or commonly called a coffee shop that plays a role in promotional activities to sell the products they have. Starting Coffee was founded in 2019 until now and had temporarily closed the place due to the covid-19 pandemic, then Berawal Coffee was reopening in early 2021 with a new concept, place, and atmosphere. The purposes of this study are (1) to find out the reason for Berawal Coffee to re-open its place during the covid-19 pandemic, (2) to find out how the form of marketing used by Berawal Coffee in marketing its place, (3) to find out what obstacles Berawal coffee experienced. Coffee in marketing its Instagram social media products. The results of this study are (1) Berawal Coffee reopened its place in the midst of a pandemic because of the economic needs of the owner and his workers, as well as for the progress of Berawal Coffee. (2) The form of marketing used by Berawal Coffee in Instagram social media is being more active on Instagram, diligently creating content, making promos on online motorcycle taxis, making new packaging bottles for take away. (3) The obstacles that exist in the promotion process of Berawal Coffee on Instagram social media during the covid-19 pandemic are that many competitors use Instagram as a tool to promote their products. Abstrak. Promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan suatu barang atau jasa sehingga bisa menarik minat masyarakat. Kegiatan promosi dilakukan supaya produk yang dijual dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat ikut membeli atau menggunakannya. Berawal Coffee adalah salah satu pelaku bisnis dibidang cafe atau biasa disebut coffee shop yang berperan dalam kegiatan promosi untuk mejual produk yang mereka miliki. Berawal Coffee berdiri pada tahu 2019 sampai sekarang dan sempat menutup tempatnya sementara karena adanya pandemi covid-19, lalu Berawal Coffe buka kembali diawal 2021 dengan konsep, tempat, dan suasana yang baru. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui alasan Berawal coffee membuka ulang tempatnya dalam masa pandemi covid-19, (2) Untuk mengetahui bagaimana bentuk marketing yang digunakan Berawal Coffee dalam memasarkan tempatnya, (3) Untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami Berawal Coffee dalam memasarkan produknya media sosia instagram. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Berawal Coffee membuka kembali tempatnya ditengah masa pandemi karena kebutuhan ekonomi sang owner dan pekerjanya, juga demi kemajuan pada Berawal Coffee. (2) Bentuk marketing yang digunakan oleh Berawal Coffee dalam media sosial instagram yakni, menjadi lebih aktif di instagram, rajin membuat konten, membuat promo di ojek onlin, membuat botol kemasan baru untuk di take away. (3) Hambatan yang ada dalam proses promosi Berawal Coffee di media sosial instagram selama masa pandemi covid-19 adalah, banyaknya pesaing yang sama sama menggunakan media sosial intagram sebagai alat untuk mempromosikan produknya.
Strategi Bauran Komunikasi Pemasaran Produk Alam Sari dalam Menarik Perhatian Konsumen Alyaa Nazala Awwalia; Aning Sofyan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.7443

Abstract

Abstract. Intense competition in the business world requires MSMEs (micro, small and medium enterprises) to survive. One of them is by implementing the right marketing communication mix strategy in attracting the attention of consumers. This research examines how the marketing communication mix strategy is implemented by one of the SMEs (micro, small and medium enterprises) in Subang Regency, namely Alam Sari. This research uses a type of qualitative research with a descriptive study approach. Data collection techniques using interviews, documentation, observation, and literature study. Data analysis techniques in three ways, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To test the validity of the data in this study using source triangulation and technique triangulation. Meanwhile, the theory used in this research is integrated marketing communication (IMC) theory. The results of this study indicate that to face competition between MSMEs (micro, small and medium enterprises), Alam Sari implements several marketing communication strategies including advertising or advertising through digital media such as WhatsApp and Instagram social media as well as marketplaces, Shopee and Tokopedia. Sales promotion or sales promotion by giving bonuses and product samples. Personal selling or personal selling by providing good service and approach to consumers and frequently participating in trade shows. Finally, public relations or public relations by empowering the surrounding community, such as providing opportunities for the surrounding community to take part and help pineapple farmers, as well as publication activities by mass media such as the NOVA e-magazine, Trans 7 and Trans TV television media, and Bank BRI. Abstrak. Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis menuntut UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) untuk tetap bertahan. Salah satunya dengan menerapakan strategi bauran komunikasi pemasaran yang tepat dalam menarik perhatian konsumen. Penelitian ini meneliti mengenai bagaimana strategi bauran komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh salah satu UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) Kabupaten Subang yaitu Alam Sari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data melalui tiga cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori integrated marketing communicatin (IMC). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa Untuk menghadapi persaingan antar UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), Alam Sari mengimplementasikan beberapa strategi buaran komunikasi pemasaran diantaranya advertising atau periklanan melalui media digital seperti media sosial whatsapp dan instagram serta marketplace shopee dan tokopedia. Sales promotion atau promosi penjualan dengan memberikan bonus dan sampel produk. Personal selling atau penjualan personal dengan memberikan pelayanan dan pendekatan yang baik kepada konsumen dan sering mengikuti pameran dagang. Terakhir public relation atau hubungan masyarakat dengan memberdayakan masyarakat sekitar seperti memberikan kesempatan masyarakat sekitar untuk ikut andil dan membantu petani nanas, serta kegiatan publikasi oleh media massa seperti e-magazine NOVA, media televisi Trans 7 dan Trans TV, dan Bank BRI.
Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Wanita dalam Penggunaan Dating App Bumble Nurjanah Raihan Yuviarin; Aning Sofyan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8376

Abstract

Abstract. With the times and increasingly advanced technology, individuals are looking for relationships and relationships through social media. Now humans can easily find friends and even a mate only through the internet. The presence of dating applications is an advancement in which single people can find a soul mate. But in carrying out interactions and even introductions, it requires self-disclosure with one another. Therefore, dating applications are applications that help in interpersonal communication. This study aims to find out how women disclose themselves through the Bumble dating application. Data collection techniques that will be carried out in this study are using field research observations, interviews, and documentation. The object of this research is the dating application Bumble. The subjects of this study were women in the city of Bandung who currently use or have used the dating application Bumble. This research method uses qualitative methods, and the approach taken uses a phenomenological approach. The theory used in this study is the theory of social penetration. The results of this study indicate that the motives for women's self-disclosure through the Bumble application are for the need for attachment and love (Belonginess and love needs), for the experience of women's self-disclosure through the Bumble application, there are women who continue serious relationships and also women who do not continue serious relationships and the meanings obtained are Impression Management, Privacy Boundaries, Different Experiences and Self Reflection. Abstrak. Dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, individu mencari relasi serta hubungan melalui sosial media. Kini manusia dapat dengan mudah mencari teman bahkan jodoh hanya melalui media internet. Hadirnya aplikasi kencan merupakan sebuah kemajuan yang dimana orang-orang yang lajang dapat menemukan pujaan hati. Namun dalam melakukan interaksi bahkan pengenalan, memerlukan keterbukaan diri satu sama lain. Maka dari itu, aplikasi kencan merupakan aplikasi yang membantu dalam melakukan komunikasi interpersonal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana wanita melakukan keterbukaan dirinya melalui aplikasi kencan Bumble. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian lapangan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah aplikasi kencan Bumble. Subjek dari penelitian ini yaitu wanita di kota Bandung yang sedang atau pernah menggunakan aplikasi kencan Bumble. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori penetrasi sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Motif keterbukaan diri wanita melalui aplikasi Bumble untuk kebutuhan akan keterikatan dan cinta (Belonginess and love needs), untuk pengalaman keterbukaan diri wanita melalui aplikasi Bumble adalah adanya wanita yang melanjutkan hubungan serius dan juga wanita yang tidak melanjutkan hubungan serius dan makna yang diperoleh ialah Impression Management, Batasan Privasi (Privacy Boundaries), Pengalaman Berbeda dan Self Reflection.
Hubungan Antara Online Customer Review dengan Minat Beli Konsumen Mohamad Robby Nugraha Dwinanda; Aning Sofyan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.9074

Abstract

Abstract. Individuals tend to view online customer reviews as trustworthy because online customer reviews are created by consumers who are not seen as trying to manipulate. In addition, consumers provide feedback by providing an honest evaluation of the advantages and disadvantages of a product. The purpose of this study was to determine the relationship between uploads of consumer writings about Eiger objection letters and consumer buying interest. The method used in this study is quantitative with a correlational type. The population in this study were 3,125 Eiger Bandung consumers. The sampling technique used is probability sampling with accidental sampling technique, the number of samples is 96 people. Data collection techniques using questionnaires / questionnaires, and documentation. Data analysis technique using spearman rank. The results of the study show that (1) there is a relationship between online customer reviews and consumer buying interest in Eiger products; (2) there is a relationship between review quality and consumer buying interest in Eiger products; (3) there is a relationship between review quantity and consumer buying interest in Eiger products; (4) there is a relationship between review valance and consumer buying interest in Eiger products; (5) there is a relationship between credibility sources and consumer buying interest in Eiger products. Abstrak. Individu cenderung melihat ulasan pelanggan online dapat dipercaya karena ulasan pelanggan online dibuat oleh konsumen yang tidak dianggap mencoba memanipulasi. Selain itu, konsumen memberikan umpan balik dengan memberikan evaluasi yang jujur ​​tentang kelebihan dan kekurangan suatu produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara unggahan tulisan konsumen tentang surat keberatan Eiger dengan minat beli konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan tipe korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Eiger Bandung sebanyak 3.125. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik accidental sampling, jumlah sampel 96 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rank spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat hubungan antara online customer review dengan minat beli konsumen terhadap produk Eiger; (2) terdapat hubungan antara review quality dengan minat beli konsumen terhadap produk Eiger; (3) terdapat hubungan antara review quantity dengan minat beli konsumen terhadap produk Eiger; (4) terdapat hubungan antara review valance dengan minat beli konsumen terhadap produk Eiger; (5) terdapat hubungan antara credibility sources dengan minat beli konsumen terhadap produk Eiger.