PENGARUH BURNOUT, KOMITMEN ORGANISASI DAN BEBAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PEGAWAI PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA UTARA

Sagita Lengkong (Universitas Sam Ratulangi)
Victor P. K. Lengkong (Universitas Sam Ratulangi)
Jessy J. Pondaag (Universitas Sam Ratulangi)

JURNAL EMBA : JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI
Vol. 11 No. 3 (2023): JE. VOL. 11 No. 3

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh burnout, komitmen organisasi, dan beban kerja terhadap turnover intention Pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa Utara. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa Utara dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 84 responden dengan menggunakan kuesioner yang diolah menggunakan aplikasi SmartPLS. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, Burnout berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Beban kerja berpengaruh positif signifikan terhadap turnover intention. Beban Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout. Beban Kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap komitmen organisasi. Beban Kerja berpengaruh signifikan terhadap Turnover Intention melalui Burnout sebagai variabel Intervening. Beban Kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap Turnover Intention melalui Komitmen Organisasi sebagai variabel Intervening Kata Kunci: burnout, komitmen organisasi, beban kerja, turnover intention