UMKM sebagai mitra dalam kegiatan dosen meneliti atau pun mengabdikan ilmunya, dapat menjadi wahana mewadahi karya intelektualita civitas akademika, juga dapat diarahkan sebagai wahana implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Urgensi ini mengemuka ketika harmonisasi pelaksanaan penelitian, perlu terus dikembangkan, kemudian membangun perusahaan pemula (spin off), menumbuhkan kluster industri dan menarik investor industri dalam kawasan. Permasalahan yang dikaji meliputi (1) Kebutuhan UMKM terkait fasilitasi legalitas; dan (2) Dukungan stakeholders termasuk kampus dalam rangka kesiapan ekspor. Metode penelitian yang digunakan adalah participatory research approach, sosiologisch approach dan statute approach.  Terkait kebutuhan UMKM akan fasilitasi legalitas sangat jelas mereka membutuhkan, tidak hanya itu, akan tetapi perlu didampingi hingga operasionalnya dan bermanfaat bagi usahanya. Dukungan stakeholders termasuk kampus dalam rangka kesiapan ekspor sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM, utamanya dari kampus,  perbankan dan CSR BUMN, Dinas Kesehatan dan BPOM, KemenkumHAM, Notaris, Dinas Pangan, Pemerintah daerah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023