Penyakit kardiovaskular (CVD) merupakan penyebab utama kematian yang dipengaruhi oleh peningkatan kadar MDA dan pola makan yang tidak seimbang. Di Indonesia, CVD merupakan 1/3 dari penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Konsumsi artificial sweeteners stevia dapat dijadikan upaya pencegahan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian artificial sweeteners stevia terhadap berat badan, profil jaringan lemak, nilai glukosa darah, dan kadar Malondialdehyde (MDA) pada Tikus Galur Wistar. Jenis penelitian ini adalah laboratorium eksperimental menggunakan desain one group pre-test, post-test, dan control group yang dibagi menjadi tiga kelompok (kontrol, artificial sweeteners stevia, dan gula dapur) selama 4 minggu. Subjek penelitian ini adalah Tikus Galur Wistar sebanyak 30 ekor. Pemberian artificial sweeteners stevia pada tikus galur wistar memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan berat badan dan profil jaringan lemak (p0,05). Namun, tidak signifikan terhadap nilai glukosa darah (sewakt u) (p0,05) dan kadar Malondialdehyde (MDA) (p0,05). Terdapat pengaruh positif dari pemberian artificial sweetener stevia terhadap tikus galur wistar. Ditinjau dari perspektif Islam, konsumsi artificial sweetener stevia yaitu halal dan boleh digunakan untuk dikonsumsi karena mengandung banyak manfaat positif terhadap kesehatan dibandingkan mudharat yang akan diterima oleh manusia. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan durasi yang lebih lama mengenai variabel yang tidak terkontrol terkait keterbatasan dalam penelitian ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023