Azadirachta indica, Melia azedarach, dan Piper betel merupakan tanaman yang sudah dikenal dalam dunia pestisida nabati. Berbeda dengan tanaman sirih, tanaman mimba dan mindi khasiatnya dalam pestisida nabati dikenal dalam mengendalikan serangga tetapi masih sangat jarang diketahui untuk pengendalian patogen. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pengujian ekstrak tanaman Azadirachta indica, Melia azedarach dan Piper betel terhadap penghambatan pertumbuhan Xanthomonas. oryzae pv. oryzae secara in vitro dilakukan dengan Metode Difusi Cakram kertas. Pengamatan penghambatan pertumbuhan X. oryzae pv. oryzae oleh ekstrak tumbuhan dilakukan 24 jam setelah perlakuan dengan mengukur lebar zona bening yang terbentuk disekitar kertas saring. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program Statistical Analysis System (SAS). Perlakuan yang berpengaruh diuji lanjut dengan uji Duncan pada taraf α = 0,05. Berdasarkan hasil uji daya hambat, semua larutan uji pestisida nabati memiliki aktivitas daya hambat dengan persentase daya hambat yang berbeda. Menurut hasil analisis ragam, daya hambat tertinggi yang mencapai 50% ditunjukkan oleh larutan uji SI5, yaitu sebesar 73.81%. Perlakuan lain yaitu MN3 sampai MM5 tidak memiliki perbedaan nyata diantara perlakuan tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa tiap perlakuan memiliki potensi yang besar sebagai antibakteri dengan potensi yang menyerupai antibiotik chloramfenicol.
Copyrights © 2023