Paradigma ini dilandasi analisa Weber tentang tindakan sosial (social action). Analisa Weber dengan Durkheim sangat terlihat jelas, jika Durkheim memisahkan struktur dan institusi sosial, sebaliknya Weber melihat ini menjadi satu kesatuan yang membentuk tindakan manusia yang penuh arti atau makna. Tindakan sosial yang dimaksud Max Weber dapat berupa tindakan yang nyata-nyata diarahkan kepada orang lain, dapat juga tindakan yang bersifat membatin atau bersifat subyektif yang mungkin terjadi karena pengaruh positif dari situasi tertentu. atau merupakan tindakan perulangan dengan sengaja sebagai akibat dari pengaruh situasi yang serupa. Atau berupa persetujuan secara pasif dalam situasi tertentu. Bertolak dari konsep dasar tentang tindakan sosial dan antar hubungan sosial itu, Max Weber mengemukakan lima ciri pokok yang menjadi sasaran penelitian Sosiologi, yaitu: Tindakan manusia yang menurut si aktor mengandung makna yang subyektif. Ini meliputi berbagai tindakan nyata; Tindakan nyata dan yang bersifat membatin sepenuhnya dan bersifat subyektif; Tindakan yang meliputi pengaruh positif dari suatu situasi, tindakan yang sengaja diulang serta tindakan dalam bentuk persetujuan diam-diam; Tindakan itu diarahkan pada seseorang atau pada beberapa individu; Tindakan itu memperhatikan tindakan orang lain dan terarah kepada orang lain
Copyrights © 2023