Swamedikasi adalah upaya pengobatan diri sendiri untuk meggunakan atau memperoleh obat tanpa diagnosis, resep, pengawasan atau konsultasi pada dokter untuk mengobati suatu penyakit ringan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan upaya swamedikasi pada mahasiswa kesehatan di tiga universitas di kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner via google form yang selanjutnya akan dianalisis untuk dapat mendeskripsikan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan swamedikasi mahasiswa tiga Universitas di Kota Medan terkategori cukup baik dimana Universitas A 50% sering mendengar istilah swamedikasi dan 56,66% mengetahui bahwa antibiotic harus dibeli dengan resep dokter, Universitas B 40% sangat familiar dan paham istilah swamedikasi dan 90% mengetahui bahwa antibiotic harus dibeli dengan resep dokter, Universitas C 40% sering mendengar istilah swamedikasi dan 76,60% mengetahui bahwa antibiotic harus dibeli dengan resep dokter. Upaya swamedikasi mahasiswa termasuk kategori cukup baik pada Universitas A 40%, Universitas B 83,33% dan Universitas C 60% melakukan upaya swamedikasi ketika mengalami sakit ringan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa 78,9% mahasiswa di universitas A, B, dan C telah melakukan upaya swamedikasi dengan cara menyimpan obat yang digunakan saat mereka sakit. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Universitas B memiliki tingkat pengetahuan swamedikasi paling tinggi 90% dan upaya swamedikasi 83,3% diantara tiga Univeristas di Kota Medan dan termasuk kategori baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023